Perempuan Ini Sadis Banget, Tiga Kali Kawin, Suaminya Berdarah-darah Semua

Kamis, 20 Agustus 2015 – 07:46 WIB
Tersangka Indah alias Iin. Foto: Jawa Pos Group

jpnn.com - BANJARBARU - Indah alias Iin (45) tergolong perempuan sadis. Tiga kali kawin, semua suaminya menjadi korban aksi brutalnya. Terakhir, ia membacok suami ketiganya Yanto (49), warga Gang Kuranji, Landasan Ulin, Banjarbaru.

Usai menjalankan aksinya, Indah alas Iin (45), sempat kabur. Namun, polisi berhasil meringkusnya di tempat pelariannya, di rumah kontrakan Jalan Kasturi, Kelurahan Syamsudin Noor, Banjarbaru.

BACA JUGA: SADIS! Gagal Sembelih Anak Sendiri, Tetangga Dibacok

"Pelaku ini memiliki catatan kriminal, tiga kali bersuami, tiga kali melakukan kekerasan terhadap suaminya,” ujar Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Abdul Fatah.

Dengan suami pertama, tahun 1988 di Banjarmasin, Iin menebas pipi suaminya, dan divonis 7 bulan penjara. Lalu di tahun 2005, ia menyiram muka suami keduanya di Asam-Asam dengar air cuka. Ia pun divonis 2,5 tahun penjara. Tidak kapok dipenjara, ia kembali melakukan penganiayaan terhadap suami ketiganya, Yanto.

BACA JUGA: Alamak, Lima Oknum PNS Ini Bobol Bank Hingga Miliaran dengan Modus Ini

Yanto mengalami luka bacokan di leher, kepala, serta bahu kanan dan kiri.  Korban tidak bisa melakukan perlawanan, karena ia dibacok saat sedang tidur.  Beruntung, nyawanya tertolong. Ia berhasil keluar dari rumah melewati pintu belakang dan tergeletak di pinggir jalan, hingga ditolong warga.  Pelaku sendiri sudah lebih dulu kabur dan mengunci pintu depan dari luar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, Iin mengaku cemburu dengan sang suami yang mengaku memiliki wanita idaman lain. Hal ini dibenarkan Iin saat berbincang dengan wartawan.  "Kami ini dahulu sempat pisah 7 bulan, lalu balikan lagi belum lama ini,” ujarnya.  

BACA JUGA: Istri Pergi Tahlilan ke Rumah Ortu, Guru Ngaji Ini Garap Siswi SMP di Rumahnya

Siang sebelum kejadian itu suaminya membuat pengakuan, pernah tidur dengan perempuan lain. "Mah kamu jangan marah ya! Aku pernah meniduri si anu sekali," ujar Iin mengutip pernyataan suaminya.

Hati perempuan mana yang tidak panas mendengar pengakuan seperti itu. Namun siang itu Indah mengaku tidak ada niatan untuk menyakiti sang suami.

Namun rupanya kata-kata itu terus terngiang. Iin tak habis pikir dengan perkataan suaminya. "Seharusnya dalam rumah tangga itu masalah perselingkuhan tidak usah diceritakan, cukup dia saja dan Tuhan yang tahu," sindirnya.

Baru setelah menjelang subuh keesokan harinya, pelaku terbangun, sementara suaminya masih tertidur lelap, muncul niat jahatnya. “Saya ambil parang yang biasa untuk menebang pohon pisang,” ujarnya.

Setelah kejadian, Iin pun langsung kabur, dengan berjalan kaki ke rumah kawannya di Pal 21, sekitar 7 kilometer. “Kawanku itu tidak tahu masalah ini, setelah itu bersembunyi berpindah-pindah, sampai ke rumah sewaan di Jalan Kasturi itu," ungkapnya tanpa ada penyesalan. (zay/al/bin/jpg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak, Gara-gara Utang Tak Dibayar Siswa SMK Ini Diculik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler