Pengadaan 1000 Kapal 30 GT Salah Sasaran

JAKARTA - Program pengadaan 1000 kapal nelayan berkapasitas 30 Gross Ton (GT) dinilai tidak tepat sasaranKapal yang harusnya diperuntukkan bagi nelayan kecil, justru diambil oleh pemilik modal.

"Pengadaan 1000 kapal nelayan 30 GT itukan buat nelayan kecil

BACA JUGA: Belanja Modal Rendah, Hatta Cari Terobosan

Kok malah dibagi-bagikan ke pemilik modalJadinya nelayan kecil kita banyak yang gigit jari," kata  Honing Sany, anggota Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, Senin (24/10).

Syaifullah Tamliha, anggota Komisi IV dari Dapil Kalimantan Selatan, pemerintah harus hati-hati dalam pengadaan kapal nelayan tersebut

BACA JUGA: Masyarakat Pertambangan Dukung Jero Wacik

Anggaran yang disetujui DPR bukan untuk dibagi-bagikan kepada pemilik modal.

"Pemerintah harus hati-hatiJangan sampai gara-gara masalah ini, menterinya ikut terseret dan dibawa ke Kuningan (KPK, red)

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tak Intervensi Seleksi Pengurus LPJKN

Saya sarankan pak Cicip harus evaluasi lagi masalah pengadaan kapal ini," kata Syaifullah.

Atas desakan para anggota Komisi IV ini, dalam simpulan raker, pemerintah pun diminta melakukan evaluasi pengadaan 1000 kapal berkapasitas lebih atau sama dengan 30 GT agar pemanfaatannya lebih terarah ke nelayan kecilPemerintah juga diminta memperbanyak kapal di bawah 30 GT untuk nelayan.

"Pemerintah harus melakukan evaluasi secepatnya, agar pengadaan 1000 kapal 30 GT diganti dengan kapal berkapasitas lebih kecil yang notabene bisa langsung digunakan nelayan kecil dan bukan pemilik modal," kata Firman Subagyo, wakil ketua Komisi IV DPR RI. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cadangan Gas Baru Ditemukan di Sorong