Pengakuan Pemerkosa dan Pembakar Janda Cantik, Dihantui Arwah Korban

Sabtu, 12 Desember 2015 – 13:28 WIB
Police Line. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - BUNTOK – Ismali Yoga Pratama Siregar, 29, mengaku menyesal telah menghabisi si janda cantik MM, 28, dengan cara yang terbilang sadis. Setelah memperkosa MM, pelaku membakar rumah kontrakan korban di Jalan Kelurahan Gang Takam RT 08. RW 03 Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Jasad MM pun ditemukan terpanggang.

“Saya selalu dihantui dia (MM, red) sejak saya dari Buntok usai membakar rumah kontrakannya, hingga pelarian ke Muara Teweh, bahkan saat perjalanan dengan petugas menuju Buntok saya rasanya dicekik oleh mendiang,” terang Yoga kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group) di Polres Barsel.

BACA JUGA: Belum Tetapkan Ayah dari Bocah 6 Tahun Tersangka, Polisi: Kami Minta Petunjuk...

Lebih lanjut Yoga menceritakan, sebelum terjadi pembunuhan dan pembakaran, dirinya bersama korban dan dua rekan lainya melakukan pesta pil koplo hingga mabuk.

“Sekitar pukul 01.00 dini hari saya bersama rekan lainya mengantar dia ke rumahnya. Lalu kedua rekan saya pulang dan saya bertahan,” kata Yoga.

BACA JUGA: Janda Cantik Diperkosa, Lantas Dibakar

Tidak  lama saat berduaan,  tiba-tiba MM melepas bajunya di hadapan pelaku, lalu berganti dengan baju yang lain.  Cerita Yoga, MM sempat meminta tolong kepadanya untuk membantu melepas celananya yang ketat.

“Karena diminta tolong lalu, saya membantu MM untuk melepas celananya. Lalu setelah terlepas diapun lalu mengambil celana pendek dan memasangnya kembali,” katanya.

BACA JUGA: Sang Ayah Mengaku, Bocah 6 Tahun yang Melaporkannya ke Polisi itu Hiperaktif

Setelah Mega berganti pakaian, keduanya ngobrol berdua. Udara makin dingin, hasrat Yoga mulai membuncah. Dia merayu MM, mengajak begituan. Yang diajak mau, tapi dengan syarat ada uang bayaran. Tidak gratis.

“Saya jelaskan padanya saya siap saja membayar, namun karena malam tidak bisa mendapatkan uang lagi, apalagi uang yang ada pada saya telah habis digunakan untuk pesta kami sebelumnya, sehingga Mega menolak untuk melakukan hubungan,” ujarnya.

Tidak menyerah. Yoga terus merayu dan keduanya pun bercumbu. Yoga sudah “panas”. Tapi tiba-tiba MM meminta uang.

 “Tiba tiba dia meminta uang  kembali dan saya kembali menjelaskan hal yang sama. Lalu korbanpun langsung menarik saya keluar rumah dengan kondisi tanpa busana,” katanya.

Merasa dilecehkan korban dan nafsu sedang yang memuncak, Yoga emosi. Dia menghampiri korban lalu memukul di bagian muka dan bagian tubuh korban lainnya beberapa kali.

“Setelah memukul korban, saya pun melihat ada tiang besar dan kembali membenturkan korban ke tiang beberapa kali hingga terlihat lemas,” ujarnya.

Nah, dalam kondisi korban sudah sekarat dan mulutnya disumpal, Yoga menyetubuhi MM.

“Setelah korban tidak berdaya sayapun langsung melihat ada kesempatan untuk melakukan hubungan,  dan langsung saya lakukan hingga selesai,” kata Yoga. Dia mengaku sempat istirahat sambil mengisap beberapa batang rokok.

Satu jam kemudian sekitar pukul 02.00, Yoga melihat korban masih bergerak. Rupanya hasrat begituan muncul lagi, dan dilakukan lah yang kedua kali.

“Setelah selesai saya melakukan hubungan dan betapa terkejutnya saya bahwa korban ternyata sudah tidak bernapas dan sayapun saat kebingungan dan mempertanyakan pada diri sediri kenapa sampai berbuat seperti itu,” ujarnya.

Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku kebingungan. Hingga akhirnya terpikir untuk menghilangkan jejak. Kebetulan di dalam rumah korban terdapat kompor minyak.

BACA: Merasa Dihantui Arwah Janda yang Diperkosa, Pelaku Balik

“Setelah mengambil kompor ternyata ada minyaknya dan sayapun menuangkanya ke seisi rumah termasuk lokasi tempat tidur. Setelah selesai menaburkan minyak kemudian saya mengambil kain untuk dibakar, lalu melemparnya kembali ke kasur,” ujarnya. (rif/tur/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Dor! Dor! Dramatis, 3 Bandit Lumpuh sama Timah Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler