Pengamat Anggap Gerindra Sukses Jebak PPP

Kamis, 17 April 2014 – 14:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah dilanda kisruh internal yang membuat ketua umumnya, Suryadharma Ali memecat pengurus teras dan sejumlah kader di partai berlambang Ka'bah itu. Di sisi lain, posisi Suryadharma di kursi Ketua Umum PPP juga terus digoyang pasca-kehadiran dan orasinya di kampanye terbuka Partai Gerindra di Gelora Bung Karno menjelang pemilu legislatif (pileg) lalu.

Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit, perpecahan di internal parpol akibat adanya kepentingan dari pihak luar bukanlah fenomena baru di Indonesia. Sebab, strategi itu pernah diterapkan penguasa era Orde Baru.

BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Bersaksi untuk Sidang Susi Tur

"Pada zaman Orde Baru strategi itu lazim terjadi. Pada masa itu, lawan dari Partai Golkar selalu dipecah belah, kata Arbi saat dihubungi, Kamis (17/4).

Sementara dalam kisruh internal PPP, Arbi melihat adanya peran Gerindra. Menurutnya, kisruh itu akibat adanya kelompok di PPP yang sengaja ditarik-tarik untuk mendukung capres dari Gerindra, Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Mendikbud: Jakarta International School Kurang Ajar

Karenanya Arbi menambahkan,  Gerindra telah berhasil menempatkan PPP dalam erjebak dan bergantung pada partai binaan Prabowo itu. "Tanpa disadari ini sekaligus menghancurkan PPP agar semakin tergantung. Partai Gerindra juga berhasil menjebak PPP masuk di bawah kendali kekuasaan Partai Gerindra," ulasnya.

Arbi juga menilai langkah Suryadharma memecat wakilnya, Suharso Monoarfa dan empat  pengurus wilayah PPP merupakan contoh nyata bahwa Gerindra berhasil menjebak dan memecah partai yang sudah eksis sejak era Orde Baru itu. Bahkan, Arbi melihat Suryadharma tidak cerdas dalam bermanuver maupun menerapkan strategi untuk PPP. "PPP sudah kalah strategi sebelum pemilu dimulai," pungkas Arbi.(jpnn)

BACA JUGA: Amankan Pemilu, TNI Kerahkan 35.029 Personil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Syarief Hasan Angkat Sopir Jadi Dirut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler