Pengamat : Isu Jilbab Hanya Manuver PKS

Selasa, 26 Mei 2009 – 19:56 WIB

JAKARTA- Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Suhardi Suryadi membenarkan bahwa kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa mengalihkan dukungannya ke JK-Wiranto karena istrinya berjilbabAlasannya, sikap PKS dalam hal mendukung pasangan capres-cawapres masih berdasarkan simbol yang lebih dekat pada simbol keagamaan

BACA JUGA: Kapal Sewaan Pertamina Jual Solar ke Kapal Asing

"Konstituen PKS memang melihat lebih pada simbol," tutur Suhardi di Jakarta, Selasa (26/5).

Dia menilai, saran PKS agar istri SBY dan Boediono mengenakan jilbab hanyalah manuver PKS untuk meningkatkan nilai tawar ke Partai
Demokrat
"Jika SBY menang nanti, PKS beralasan mengklaim kemenangan itu tak lepas dari andil mereka

BACA JUGA: Amien Bebaskan Kadernya Pilih Capres

Sebaliknya, jika kalah PKS tetap aman," ujar Suhardi.

Dia mengatakan hal itu menanggapi Ketua Fraksi PKS DPR Mahfud Sidik yang menilai, pencitraan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono akan semakin bagus bila Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono mau mengenakan busana muslimah
Dia mengatakan,tidak tertutup kemungkinan saran PKS itu akan disampaikan secara resmi ke SBY-Beodiono

BACA JUGA: Amien Beber Kelemahan Sutrisno Bachir

PKS menganggap ini penting untuk meraih simpati konstituen muslim.

"Memang (penampilan) istri JK dan Wiranto bagusPKS bisa saja menyarankan ibu Ani dan istri Boediono agar memakai kerudung," terang Mahfud Sidik, di Jakarta, Selasa (26/5).

Hitung-hitungan kasar PKS menyebutkan, pencitraan semacam ini diyakini sanggup  mendongkrak perolehan suara duet SBY-Boediono pada Pilpres mendatangApalagi, kata Mahfud, sejauh ini manuver politik untuk  membidik pemilih dari kalangan muslim memang belum banyak dilakukan tim sukses SBY-Boediono.

Mahfud menegaskan, PKS secara langsung bisa lebih mudah mengarahkan pilihan para kader dan simpatisan andai saran mengenakan jilbab diikuti pasangan SBY-BoedionoDiakui, istri capres-cawapres JK-Wiranto yang mengenakan jilbab menjadi daya tarik kuat bagi warga PKSMeski partai sepenuhnya mendukung duet SBY-Boediono, namun sikap resmi partai itu tidak ada jaminan bakal diikuti seluruh kadernya

Mahfud mengakui, PKS tidak bisa menjaga konstituennya 100 persen memilih SBY-Boediono"Tapi berdasarkan pengalaman paling tidak sekitar 90 persen kader loyal ke partai," ujarnyaSebelumnya, Wasekjen DPP PKS Zulkieflimansyah mengakui sebagian warga PKS hatinya masih ke JK-Wiranto dengan alasan istrinya berjilbab.(ysd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Kejahatan Robert Dikirim ke Hong Kong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler