jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai panitia khusus (pansus) hak angket KPK bertindak sebagai lembaga antirasuah dari KPK.
Menurut Ramses, hal itu tergambar dari manuver pansus menemui sejumlah para koruptor di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat, Kamis (6/7). "Pansus terkesan bertindak seperti mereka itu merupakan KPK-nya untuk KPK. Sebab manuver dan pola kerjanya tampak seperti sedang melakukan gerakan politik mengubrak-abrik lembaga yang cukup dipercaya publik selama ini," ujar Ramses di Jakarta, Kamis (6/7).
BACA JUGA: Bertemu Napi Korupsi, Bang Masinton Malah Ngeri
Dia menganggap pansus hak angket KPK sebagai gerakan politik yang mulai mengintimidasi kinerja lembaga antirasuah. "Harusnya wakil rakyat kita ini lebih baik mengurus kesejahteraan rakyat banyak daripada buat gerakan yang justru berbenturan dengan KPK," ujar Ramses.
Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia menyarankan pansus sebaiknya menghentikan manuver politik yang tidak penting. "Lebih baik fokus menjalankan tugas untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Bang Fahri Sebenarnya Bisa Mengalahkan KPK, Begini Caranya
BACA JUGA: Pansus Angket KPK Lega Bisa Kantongi Info dari Napi Korupsi di Sukamiskin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Pansus Kunjungi Kuruptor, Agun Sudarsa Tak Penuhi Panggilan KPK
Redaktur & Reporter : Ken Girsang