Pengangguran di NTT Meningkat

Selasa, 11 Mei 2010 – 08:35 WIB

KUPANG -- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Februari 2010 mencapai 3,49 persenDengan demikian, naik 0,71 poin dari Februari 2009 sebesar 2,78 persen

BACA JUGA: Main Roller Coaster, Polisi dan Anaknya Tewas



Kepala BPS NTT, Poltak Siahaan menjelaskan, angkatan kerja NTT periode Februari 2010 mencapai 2,39 juta orang, bertambah 44,9 ribu orang dibanding angkatan kerja Februari 2009 sebesar, 2,34 juta orang
Disebutkan pula, penduduk yang bekerja di NTT pada Februari 2010 mencapai 2,30 juta orang, bertambah 26,7 ribu orang dibanding keadaan Februari 2009 sebesar 2,28 juta orang

BACA JUGA: Desa Terisolir, SMS Harus Naik Bukit



"Kendatipun peluang kerja di daerah ini sempat menyedot 26,7 ribu pencari kerja (Pencaker), namun angka pengangguran juga bertambah," ujar Kepala BPS NTT, Poltak Siahaan, kepada wartawan kemarin di kantornya.

Secara nasional, kata Poltak, angkatan kerja di Indonesia Februari 2010 mencapai 115,9 juta orang, bertambah 2,2 juta orang dibanding angkatan kerja Februari 2010, sebesar 113,7 juta orang.

Dia menjelaskan, secara nasional, penduduk yang bekerja di Indonesia Februari 2010 mencapai 107,4 juta orang, bertambah hampir tiga juta orang dibanding Februari 2009 sebesar 104,5 juta orang
Sementara pengangguran Februari 2010, juga naik sebesar 18,16 ribu orang dari 65,16 orang pada Februari 2009, menjadi 83,32 ribu orang pada Februari 2010

BACA JUGA: Kantin Kejujuran Hanya Tahan 2 Hari



Sementara, untuk TPT Indonesia pada Februari 2010 mencapai 7,41 persen, turun 0,73 poin dibanding keadaan Februari 2010 sebesar 8,14 persenAngkatan kerja, khususnya pada komponen pekerja yang diklasifikasikan menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, mayoritas pekerja hanya tamat SD dan tidak tamat SD sebesar 65,89 persenSedangkan pekerja dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada jenjang universitas, hanya mencapai 2,32 persen

Dikatakan Poltak, persentase pengangguran dengan jenjang pendidikan yang ditamatkan universitas (pengangguran intelektual) angkanya mencapai sebesar 12,2 persen.(mg9/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perceraian PNS di Kuansing Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler