Pengembang Properti Masih Dipayungi Kegalauan

Kamis, 27 Desember 2018 – 08:38 WIB
Ilustrasi perumahan yang sedang dibangun. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Senior Director PT Ciputra Development Tbk Sutoto Yakobus menuturkan, pengembang melihat tahun depan masih dipenuhi ketidakpastian.

Pengaruh ekonomi global hingga perang dagang AS dan Tiongkok masih sangat besar.

BACA JUGA: Pelonggaran LTV Sudah Bagus, Cicilan Tetap Memberatkan

Selain itu, di dalam negeri, perekonomian nasional yang kurang bergairah memengaruhi sektor properti.

’’Kami melihat sejujurnya 2019 itu masih mengandung uncertainty. Likuiditas mungkin bakal sedikit mengetat, mudah-mudahan sedikit saja. Jadi, dengan kondisi seperti itu, masih ada ketidakpastian dalam prospek properti tahun depan,’’ papar Sutoto, Selasa (25/12).

BACA JUGA: Mengintip Potensi Pasar Properti Tahun Depan

Dengan melihat kondisi tersebut, pengembang mulai selektif meluncurkan proyek baru.

Terutama melihat lokasi, jenis produk, dan segmen pasar yang dituju.

BACA JUGA: Aturan Perizinan di Sektor Properti Sebaiknya Disederhanakan

“Intinya pengembang akan lebih berhati-hati, bahkan mungkin me-launching lebih sedikit produk baru,’’ lanjut Sutoto.

Pada semester pertama tahun depan, adanya pemilihan umum memengaruhi orang dalam membelanjakan dananya.

Bahkan bagi sebagian orang bisa berdampak signifikan, yakni menunda belanja barang-barang mahal.

Adanya kebijakan LTV, lanjut Sutoto, tidak berpengaruh signifikan. Sebab, regulasi uang muka yang rendah itu dinilai tidak menarik.

Umumnya, kebanyakan developer sudah memberikan kemudahan pembayaran down payment (DP).

’’Jadi, DP dapat dicicil agak lebih panjang sehingga kebutuhan dana di depan untuk DP tidak terlalu krusial,’’ jelas Sutoto. (res/ell/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... REI Batam: Pengembang Masih Menunggu Berkah Dana Tax Amensty


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler