Pengembangan Ekonomi Kreatif Masih Parsial

Selasa, 24 Juli 2018 – 01:50 WIB
Ilustrasi produk industri kreatif. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Anggaran dipergunakan untuk festival, pelatihan, maupun promosi.

BACA JUGA: Sontoloyo, Penyodomi 9 Bocah Tertawa dalam Sidang

Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas sumber daya manusia (SDM) di Balikpapan.

Di Balikpapan sendiri terdapat forum ekonomi kreatif yang bertujuan mendorong dan mengembangkan para pelaku ekonomi kreatif.

BACA JUGA: Anak Tiri Hamil 5 Bulan, Ayah Ngaku Begituan 4 Kali

Forum itu tidak hanya merumuskan, menetapkan, dan mengoordinasikan, tetapi juga menyinkronkan seluruh kebijakan terkait ekonomi kreatif.

Kabid Perindustrian Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Adward Skenda menjelaskan, Forum Ekonomi Kreatif juga memfasilitasi, publikasi dan memasarkan produknya dari ekspose atau festival yang dilaksanakan.

BACA JUGA: Korban Ngaku Digituin Berulang Kali oleh Pandu

Menurut Adward, ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar di berbagai bidang, baik pariwisata maupun lainnya.

“Di Balikpapan, ada sekitar 20 pelaku ekonomi kreatif yang sudah masuk juga pada UKM di Balikpapan. Kulinernya tentu kreatif. Bukan hanya kuliner biasa, tetapi sudah kekinian,” kata Adward, Minggu (22/7).

Namun, dia mengakui perkembangan ekonomi kreatif Kota Balikpapan masih berjalan parsial atau individu.

“Makanya, itu yang kami fasilitasi keperluannya apa untuk industri kreatif,” ujar Adward. (aji/ndu/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ikhtiar Tantowi Seriusi Potensi Ekonomi Kreatif Negeri Kiwi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler