jpnn.com, JAKARTA - Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Fatahillah menjadi tersangka setelah terjerat kasus dugaan korupsi refungsionalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat Tahun Anggaran 2013.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, posisi Fatahillah digantikan oleh Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono.
BACA JUGA: Tengah Agustus, Mantan Walkot Jakbar Jalani Sidang Korupsi
Bambang akan menjabat sebagai pelaksana harian asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI.
Namun, Bambang mengaku, belum menerima penunjukan resmi dari Djarot sebagai pengganti Fatahillah.
BACA JUGA: Mantan Walkot Jabar Ditahan, Djarot: Mengundurkan Diri atau Kami Berhentikan?
Kendati demikian, Bambang mengaku, siap jika ditunjuk Djarot menggantikan posisi Fatahillah.
“Kalau sudah perintah pimpinan, tidak boleh menolak,” kata Bambang, Jumat (14/7).
BACA JUGA: Kuasai Masalah Aturan, Lasro Marbun Ditunjuk Djarot Jadi TGUPP
Jika sudah ditunjuk oleh Djarot, Bambang bakal melanjutkan pekerjaan Fatahillah. Salah satunya menyangkut persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.
“Saya kira enggak ada masalah. Kan masing-masing sudah jalan, pembangunan misalnya oleh Jakpro,” ucap Bambang.
Kasus dugaan korupsi refungsionalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat Tahun Anggaran 2013 senilai Rp 66,6 miliar dengan kerugian negara mencapai Rp 4,8 miliar.
Saat proyek tersebut, Fatahillah menjabat sebagai Kepala Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendalian Banjir Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat.
Fatahillah mendekam di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta, sejak kemarin (13/7). (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebiasaan Buruk Mudah Menular, ?Djarot Ingin Gaet KPK
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar