Tengah Agustus, Mantan Walkot Jakbar Jalani Sidang Korupsi

Jumat, 14 Juli 2017 – 16:06 WIB
Ilustrasi sidang. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah terjerat kasus dugaan korupsi refungsionalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat Tahun Anggaran 2013.

Dia ditahan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, sejak kemarin (13/7).

BACA JUGA: Mantan Walkot Jabar Ditahan, Djarot: Mengundurkan Diri atau Kami Berhentikan?

 “Alasan penuntut umum untuk mempercepat proses persidangan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Reda Manthovani saat dikonfirmasi, Jumat (14/7).

Dia menyatakan, penahanan dilakukan berbarengan dengan penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Kejaksaan Agung kepada penuntut umum.

BACA JUGA: Kuasai Masalah Aturan, Lasro Marbun Ditunjuk Djarot Jadi TGUPP

Setelah berkas dakwaan selesai dibuat, Fatahillah akan menjalani persidangan di pengadilan.

Reda memperkirakan berkas dakwaan rampung dalam satu atau dua minggu ini.

BACA JUGA: Kebiasaan Buruk Mudah Menular, ?Djarot Ingin Gaet KPK

Menurut Reda, persidangan kasus dugaan korupsi refungsionalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat Tahun Anggaran 2013 yang menjerat Fatahillah mulai disidangkan pada pertengahan Agustus.

“Setelah dakwaan rampung, baru perkara tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta,” ucap Reda.

Kasus dugaan korupsi refungsionalisasi sungai/kali dan PBH di Jakarta Barat Tahun Anggaran 2013 senilai Rp 66,6 miliar dengan kerugian negara mencapai Rp 4,8 miliar.

Saat proyek tersebut, Fatahillah menjabat sebagai Kepala Pelaksana Kegiatan Pemeliharaan dan Operasional Infrastruktur Pengendalian Banjir Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat.

Fatahillah saat ini menjabat sebagai Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Fatahillah akan dicopot dari jabatannya.

Posisi Fatahillah digantikan oleh Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono, yang merangkap sebagai pelaksana harian.

“Karena posisinya (Fatahillah) penting menyangkut percepatan persiapan pelaksanaan Asian Games,” ungkap Djarot. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Pak Ahok Itu Masih Baik


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler