Pengguna Broadband Lampaui Jumlah Penduduk RI

Kamis, 12 Mei 2011 – 11:40 WIB
JAKARTA- Pengguna telepon seluler (handphone) di tanah air ini telah melampaui jumlah penduduk Indonesia yakni di atas 240 jutaSedangkan pengguna internet sudah mencapai 45 juta

BACA JUGA: Pendapatan MMS Naik Tipis

Secara global, pengguna handphone sudah lebih dari 5 miliar di seluruh dunia dan pengguna internet sudah mencapai 2 miliar
Dalam 10 tahun ke depan, diprediksi pengguna internet kecepatan tinggi (broadband) bisa lebih pesat lagi terutama mobile broadband

BACA JUGA: Bull Segera Melantai di Bursa

Hal ini terungkap dalam seminar bertema Broadband sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi masa depan di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (12/5).

Diperkirakan, pengguna internet kelak bukan hanya manusia, tapi juga mesin ke mesin
Di 2020, diperkirakan ada 50 miliar perangkat yang akan terhubung dengan internet atau pengguna broadband.

"Sebuah survei yang dilakukan McKinsey pada 2009 disebutkan, setiap 1 persen penetrasi broadband akan mendorong pertumbuhan GDP sebesar 0,6-0,7 persen

BACA JUGA: Perbanas Minta Kalangan Perbankan Introspeksi

Selain itu jaringan broadband akan memberikan efesiensi ke seluruh sektor perekonomian sebesar 0,5-1,5 persen," ungkap Direktur Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno.

Sudah banyak negara mengalokasikan anggaran khusus untuk penggunaan broadbandAustralia misalnya, menyediakan dana AUD$4,7 miliar atau sekitar Rp45 triliun dan Korea Selatan sekitar Rp34,1 triliun.

Di Indonesia, operator telekomunikasi nasional juga telah menyongsong era broadband iniDimulai dengan pembangunan jaringan infrastrukturSaat ini broadband Indonesia tidak hanya bertekhnologi 3G,HSDPA dan HSPA, tapi juga menuju tekhnologi seluler generasi ke empat (4G) atau yang dikenal dengan Long Term Evolution (LTE) dengan kecepatan hantaran 150 Mbps.

"Telkomsel sudah membangun 25 kota broadband dan akan ditambah menjadi 40 kota broadband lagi," kata Sarwoto.

Sementara itu, Staff ahli telematika Kementrian Ekonomi, Eddie Satriya mengatakan laju pertumbuhan broadband di Indonesia menunjukkan trend peningkatan sangat signifikan.

"Bahkan laju pertumbuhan broaband di Indonesia lebih cepat dari pertumbuhan infrastruktur lainnya seperti jalan, jembatan atau bandara," kata Eddie.

Ada 4 komponen penting untuk mendukung era broadbandPertama aplikasi dan kontenKedua, ketersediaan terminalKetiga harga yang kompetitif dan keempat adalah jaringanSyarat utama dari keseluruhan adalah infrastruktur.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyerahan SPT Tembus 9 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler