BATAM- Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Batam Siti Nurlailah, mencak-mencakSiti yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam itu geram tatkala menyisir sejumlah alokasi anggaran dalam Rencana APBD 2010 yang dinilai kurang efektif
BACA JUGA: Gubernur Sumut Anggap Bodoh Warganya
Salah satunya anggaran untuk pengharum ruangan Pemko Batam yang mencapai Rp165 juta."Defisit anggaran kita cukup tinggi, yakni sekitar Rp800 miliar
BACA JUGA: Freeway Kaltim Bukan Prioritas
Politisi yang akrab disapa Laila ini menyoroti rencana anggaran untuk pengharum ruangan di lingkunan Pemko Batam yang mencapai Rp165 jutaIni meliputi pengharum ruangan, calmatic dan dustmalt rumah dinas Wali Kota sebesar Rp45 juta dan Rp25 juta untuk rumah dinas Wakil Wali Kota
BACA JUGA: Asad Syam Menghilang
Sementara untuk pengharum gedung Pemko sebesar Rp75 juta dan gedung kantor bersama dinas Pemko Batam mencapai Rp20 juta selama satu tahun"Jadi totalnya mencapai Rp165 juta hanya untuk membeli pengharum ruangan selama setahun," kata lulusan S2 Teknik Sipil Universitas Indonesia ini.Selain itu Laila juga menyoroti tingginya anggaran belanja pegawai, yakni sekitar Rp500 miliarKalaupun harus dianggarkan dana sebesar itu, kata dia, maka harus dibarengi dengan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan dan kinerja yang lebih baik kepada masyarakat.
Laila berharap, selain anggota badan anggaran (Banggar) dan anggota dewan, masyarakat juga ikut kritis terhadap rencana anggaran pendapatan dan belanja daerahSebab, bagaimanapun annggaran ini harus fokus pada kepentingan masyarakat dan bukan untuk kesenangan para pejabat.(a)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Bala, Bocah 3 Tahun Dikawinkan
Redaktur : Soetomo