JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) HM Rusli Zainal direncanakan bakal mengukuhan pengurus SOKSI masa bakti 2010-2015 akhir September di Jakarta
“Pengukuhan tersebut sebagai manifestasi RZ sebagai Ketum SOKSI yang legitimate sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga SOKSI,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XX SOKSI Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, di Jakarta, kemarin (1/9).
Acara pengukuhan tersebut rencananya bakal mengundang Ketua Dewan Pendiri SOKSI Suhardiman, sesepuh SOKSI lainnya seperti Oetojo Usman
BACA JUGA: Makin Kritis, tapi Citra Lebih Buruk
Menurut Ali Mazi, kepengurusan SOKSI Rusli Zainal adalah kepengurusan yang sah, legal dan dipilih oleh 29 dari 33 Depidar dan 390 Depicab, ditambah empat lembaga konsentrasi yaitu Baladika, Wirakarya Indonesia, Fokusmaker dan Wanita Swadiri dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX lanjutan di Hotel Royal Garden, Cisarua, Bogor, Jumat (25/6).AD/ART SOKSI menyebutkan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan anggota melalui forum Munas
“Saya ikut dalam gerbong kepengurusan RZ karena saya yakin ini SOKSI yang legal dan akuntabel
BACA JUGA: Golkar Ngotot Loloskan Interpelasi
Sebagai Ketum SOKSI RZ legitimate, karena secara hukum dipilih berdasarkan hasil keputusan Munas, bukan atas penunjukkan pendiri SOKSI,“ ujar Ali.Rusli Zainal terpilih secara aklamasi sebagai Ketum SOKSI, dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX lanjutan di Hotel Royal Garden, Cisarua, Bogor, Jumat (25/6)
Ditanya tentang adanya kepengurusan SOKSI yang dipimpin oleh Ade Komarudin (Akom), Ali berpendapat SOKSI hanya ada satu organisasi yang dipimpin oleh Gubernur Riau Rusli Zainal
BACA JUGA: MK Mentahkan Gugatan Pilkada Bolmong Timur
Sebab pengurusan SOKSI RZ dipilih melalui proses demokrasi tuntas sesuai AD/ARTAkom menjadi Ketum Depinas SOKSI melalui penunjukkan Suhardiman sebagai pendiri SOKSI.Ditanya kemungkinan pengukuhan pengurus SOKSI RZ, tidak akan dihadiri oleh Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ali Mazi tak mempermasalahkannyaPasalnya SOKSI merupakan pendiri partai berlambang pohon beringin itu“Tak masalah Ical tak datang, karena SOKSI merupakan pendiri Golkar dan organisasi demokratis, bebas menentukan partai, “ ujar mantan Gubernur Sultra periode 2003-2008 itu(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Siantar Desak Mendagri Cabut SK Hulman-Koni
Redaktur : Tim Redaksi