PASOKAN logistik bagi para pengungsi Gunung Merapi dinyatakan amanNamun, masalah di barak pengungsian Klaten belum juga berakhir
BACA JUGA: Pasal Makar Perlu Direvisi
Sebab, banyak pengungsi yang mengeluhkan tak bisa menyalurkan hasrat biologis saat berada di barak pengungsianBACA JUGA: MRP Desak UU Otsus Papua Direvisi
Seperti yang dikeluhkan Bunga (nama samaran), 18, pengungsi yang menikah pada Mei 2010
BACA JUGA: JK: Dua Bulan Rumah Tuntas
Sejak saat itu, dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan suaminya."Padahal, saat ini saya mengandung sehingga bingung untuk menyelesaikan masalah yang satu iniKami kan termasuk pengantin baruJadi harus menahan dulu untuk melakukan hubungan suami istri," ujarnya kemarin.
Tidak hanya pengantin baru yang membutuhkan bilik asmaraPengungsi yang yang sudah menikah belasan tahun ternyata juga menginginkan hal yang samaTerutama mereka yang sedang memiliki program menambah anak.
Seperti yang disampaikan Sur, 40, warga Desa Sidorejo, Kecamatan KemalangKebetulan istrinya sedang hamil lima bulan"Mau bagaimana lagi, MasNamanya juga di tempat daruratTentu tidak bisa melakukan hubungan intim di siniKalau pulang, juga tidak akan tenang sehingga saya hanya dapat menahan keinginan tersebut," ungkapnya.
Harapan para pengungsi mendapatkan bilik asmara ternyata belum bisa segera terealisasiSebab, Satkorlak Penanggulangan Bencana Klaten (PB) memang belum merencanakan pembuatan bilik tersebut.
Seperti yang disampaikan Bupati Klaten Sunarna kemarin saat meninjau pengungsi di Desa KeputranDia menegaskan, bilik asmara dibuat jika waktu mengungsi berlangsung sebulan atau dua bulanNamun, saat ini hal itu belum menjadi kebutuhan mendesak"Kan di sekitar pengungsian mereka memiliki saudara atau temanTinggal disampaikan saja keinginan untuk meminjam tempat, selesaiKami belum akan membuat bilik asmara," ungkapnya.
Dia menambahkan, kebutuhan biologis tersebut diakui pentingNamun, Sunarna meminta pengungsi menahan untuk beberapa hari ke depan hingga status Merapi sudah diturunkan"Kalau memang sudah kebelet, bisa meminjam rumah warga sekitarPengungsi harus dapat menyesuaikan dengan kondisi darurat yang ada sekarang," katanya(oh/nan/jpnn/c4/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Bayaran Warnai Aksi Dukung SBY
Redaktur : Tim Redaksi