Penipuan Jamaah Umrah Kembali Terjadi, Yandri: Jangan Cepat Terlena dengan Tawaran Murah

Kamis, 06 April 2023 – 09:38 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto merasa prihatin dengan terjadinya kembali penipuan jamaah umrah.Foto: dok MPR

jpnn.com, BANTEN - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto merasa prihatin dengan terjadinya kembali penipuan jamaah umrah.

Hal tersebut diungkapkan Yandri saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Serang, Banten, Selasa (4/4).

Sebelumnya, PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menelantarkan ratusan jamaahnya di Arab Saudi sekitar November 2022 lalu.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Sebut KH Abdul Chalim Layak jadi Pahlawan Nasional

Kasus itu terbongkar setelah satgas antimafia umrah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).

Atas kejadian tersebut, Yandri Susanto mengatakan agar umat Islam yang berkeinginan untuk umrah maupun haji agar hati-hati.

Dia menyarankan agar jangan cepat tergoda atau terkesima dengan beberapa tawaran yang tidak wajar.

BACA JUGA: Yandri Susanto Dorong Mahasiswa Tingkatkan Interaksi dengan Masyarakat

Semisal, dari sisi biaya yang murah, kepengurusan dokumen yang gampang, dan tidak mengikuti antrean. “Harus tetap cermat,” ujarnya.

Bila umat Islam hati-hati dan cermat dalam memilih dan memilah tawaran dari biro perjalanan maka akan terhindar dari penipuan.

Yandri Susanto meminta regulasi yang dikeluarkan oleh Kemenag agar tidak ada kata toleransi atau ampun kepada biro perjalanan umrah dan haji yang nakal.

“Bila nakal harus langsung di-black list dan pihak keamanan harus serius menangani agar ada efek jera sehingga tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang,” paparnya.

Biaya murah, dokumentasi yang gampang serta tidak mengikuti antrean, kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, merupakan tawaran yang sering diiming-imingkan kepada umat Islam yang hendak umrah.

BACA JUGA: Kunjungi Toko Bandeng Juwana, Yandri Susanto: Makanan Nasional Bisa Go Internasional

Terhadap iming-iming tersebut, anggota DPR dari Dapil II Banten, itu harap masyarakat melakukan pengecekan ulang.

Sebaiknya masyarakat bertanya terlebih dahulu kepada saudara dan teman yang sudah pernah umrah untuk membandingkan harga dan bagaimana cara mengurus dokumennya.

“Maka jangan cepat terlena dengan iming-iming murah, mudah, dan cepat,” ujarnya.

Meski pelaku dalam kasus penelantaran jamaah umrah sudah ditangkap, tetapi kejadian serupa bisa terulang karena penipuan itu ada penipu dan ada yang mau ditipu.

Kasus penipuan, menurutnya sudah berulang-ulang dan terkadang jumlahnya besar dan massif.

Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian serius.

“Bagi calon jamaah umrah dan haji perlu hati-hati dalam memilih dan memilah biro travel perjalanan,” tegasnya. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yandri Susanto: Timnas Israel Pantas untuk Ditolak


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler