Yandri Susanto Dorong Mahasiswa Tingkatkan Interaksi dengan Masyarakat

Jumat, 31 Maret 2023 – 14:40 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengapresiasi program Syiar Ramadan bertema 'Ibadahku Totalitas, Ramadanku Berkualitas, dan Belajarku Tuntas' Universitas

jpnn.com, CILEGON - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengapresiasi program Syiar Ramadan bertema 'Ibadahku Totalitas, Ramadanku Berkualitas, dan Belajarku Tuntas' Universitas dan STIT Al-Khairiyah Cilegon, Banten.

Program tersebut diisi oleh berbagai kegiatan mahasiswa selama Ramadan, seperti tausyiah agama, buka puasa, salat Magrib, Isya, dan Tarawih bersama.

BACA JUGA: Ulas Buku Baru Ketua MPR RI, Hamdan Zoelva: Ini Pemikiran Besar Tentang Visi Indonesia

Salah satu nilai tambah yang sangat dihargai Yandri dalam kegiatan itu, yakni melibatkan masyarakat sekitar.

Menurut dia mahasiswa memang seharusnya harus dekat dan selalu berinteraksi dengan masyarakat.

BACA JUGA: Kunjungi Toko Bandeng Juwana, Yandri Susanto: Makanan Nasional Bisa Go Internasional

"Ketika mahasiswa dekat berada di tengah-tengah publik, dia akan semakin memahami berbagai problematika yang ada dan dirasakan rakyat," ujar Yandri di halaman kompleks Al-Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Kamis (30/3).

Turut hadir dalam acara, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Aryo Priyoutomo Soedojo, Ketua Umum PB Al-Khairiyah KH. Ali Mujahidin, Rektor Universitas Al-Khairiyah Dr. Rafiudin, M.Si, para pengajar, dan santri ponpes Al-Khairiyah hingga masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Yandri Susanto Minta Pengurus Fatayat NU yang Baru Dilantik Bikin Program yang Membumi

"Ini adalah program yang sangat baik dan menurut saya, memang sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini di mana banyak sekali fenomena negatif yang melibatkan remaja, seperti, mabuk-mabukan, narkoba, balap liar, tawuran sehingga makin menjauhkan mereka dari beribadah kepada Allah," terangnya.

Dia mengatakan ada satu fenomena yang membuat miris dan harus dipahami oleh para mahasiswa Al-Khairiyah, yaitu penelitian yang dilakukan Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) Jakarta tentang umat Islam dan Al Qur'an.

Dari penelitian itu diperoleh data bahwa sebanyak 72% dari jumlah umat Islam tidak bisa membaca Al Qur'an.

"Karena itulah, saya melihat program ini (Syiar Ramadan) merupakan ikhtiar kami semua, untuk terus memastikan tanpa kenal lelah bahwa hidup dan kehidupan kita berada tetap di jalur yang benar yaitu, mencari ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya.

Wakil Ketua Umum PAN itu berharap, mahasiswa Al-Khairiyah bisa menjalani program dengan senang hati, sepenuh hati, ridho karena Allah.

Jangan sampai ada keterpaksaan dan jangan sampai ada niat-niat yang lain. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yandri Susanto: Seluruh Anak Bangsa Harus Satu Gerakan Selamatkan Lingkungan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler