Penjualan Sigaret Kretek Tangan Terus Menurun

Kamis, 23 April 2015 – 09:58 WIB
Penjualan Sigaret Kretek Tangan Terus Menurun. Foto Istimewa

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Pangsa pasar sigaret kretek tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk mengalami penurunan untuk kuartal pertama tahun 2015. Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014, penurunan SKT sebesar 1,4 poin menjadi 8,2.

Untuk referensi, Sampoerna mengalami penurunan volume penjualan segmen SKT sebesar 22,9% pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.

BACA JUGA: Pelonggaran LTV Disambut Industri Properti

Dibandingkan dengan volume penjualan SKT Sampoerna yang sangat lemah di kuartal pertama 2014, volume penjualan SKT pada kuartal pertama 2015 tetap menunjukkan tren penurunan sebesar 7,1% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun tahun sebelumnya.
 
"Preferensi perokok dewasa yang berubah dengan pesat, khususnya dalam segmen SKT, terbukti menjadi rintangan utama yang sangat menantang di tahun 2014 dan tren ini berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2015," ujar Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle dalam keterangan persnya, Kamis (23/4).

Paul menjelaskan bahwa tantangan perusahaan yang dipimpinnya di tahun 2015 akan semakin besar. Terutama kata dia, untuk segmen SKT karena kenaikan pajak cukai dan perubahan ketentuan pembayaran cukai.

BACA JUGA: Perang Yaman Ganggu Ekspor Toyota

Meski begitu, dari sisi pendapatan, Sampoerna tetap menlamai kenaikan  laba bersih selama kuartal pertama tahun 2015 dibandingkan dengan kinerja yang lemah di kuartal pertama tahun 2014.

"Perusahaan menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp21,6 triliun pada kuartal pertama tahun 2015, mengalami kenaikan sebesar 17,7% dari Rp18,3 triliun pada kuartal pertama tahun 2014. Laba bersih tumbuh menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,8 triliun pada periode yang sama di tahun 2014," pungkasnya. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Pengembang Antusias Sambut Pelonggaran Uang Muka Kredit Perumahan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Pertamina Bakal Bubarkan Petral


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler