jpnn.com - JAKUT - Sial benar nasib Muhammad Ramadhan, 24. Lelaki yang diduga penodong itu malah tewas tertabrak Toyota Avanza milik korbannya di Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/8). Penodongan tersebut diwarnai aksi heroic layaknya film laga.
Awalnya, korban, Robert Capri Sumito, 26, mengendarai mini bus Toyota Avanza dari tempat tinggalnya di Apartemen Rajawali, Jakarta Pusat, menuju Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, untuk menjemput kekasihnya pukul 20.00. ''Sebelum masuk tol, saya berhenti di depan SPBU Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb. Saya menelepon pacar dulu,'' katanya saat ditemui di Kantor Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
BACA JUGA: Ngaku Anak Jenderal, H Peras Pamen di Sejumlah Polda
Saat itu kondisi mesin mobil menyala dan kaca pintu sebelah kanan terbuka penuh. Menurut dia, tiba-tiba pelaku menghampiri dengan mengendarai motor. Pria itu menanyakan jalan menuju Kemayoran. Setelah menjawab, Robert mengaku langsung ditodong pisau. ''Dia bilang, 'serahkan HP' sambil menodongkan pisau,'' ujarnya.
Tidak tinggal diam, warga Kalideres, Jakarta Barat, tersebut melawan sekuat tenaga. Dia mendorong pelaku hingga lengan kanannya terluka karena tergores ujung pisau. Gagal mengambil HP, pelaku malah mengincar kunci mobil. Namun, dia hanya berhasil membawa gantungan dompet berisi STNK. ''Dia langsung kabur dan saya kejar. Saya juga sempat teriak maling dan terus mengklakson,'' akunya.
BACA JUGA: Patah Hati, Pemuda Gantung Diri di Pohon Jati
Saat mencapai Jalan Flamboyan sepeda motor pelaku jatuh lagi dan tertabrak mobil korban. ''Saat itu saya mengerem, tapi akhirnya menabrak motor pelaku hingga jatuh,'' terangnya. Pelaku langsung tewas di lokasi kejadian.
''Kecepatan saya saat itu 80 kilo meter per jam,'' ujar Robert. Kasus itu masih ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara. (yuz/ilo/c16/tia)
BACA JUGA: Putus Cinta, Gantung Diri di Pohon Jati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkedok Rental, Gelapkan 23 Mobil
Redaktur : Tim Redaksi