jpnn.com - JAKARTA - Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan di wilayah Jakarta Barat mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sabtu (3/12).
Mereka memilih bersebrangan dengan partai karena tak suka pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA: Agus-Sylvi Diduga Lakukan Politik Uang, Tim Pemenangan Keberatan
Inisiator deklarasi, M Sakrad mengatakan, penunjukkan Ahok-Djarot sebagai pasangan yang diusung PDIP tak sesuai mekanisme partai.
Menurutnya, aspirasi kader di bawah sama sekali tak dipertimbangkan DPP.
BACA JUGA: DPRD Setuju tapi Dicicil
"Katanya (mendengarkan) aspirasi dari bawah, tapi ternyata digusur," ucap mantan bendahara PDIP Jakarta Barat itu di sela deklarasi yang bertempat di kawasan Kebon Jeruk.
Selain itu, lanjutnya, kader banteng di Jakarta Barat juga kecewa karena Ahok sebagai petahana tak menepati janji kampanyenya di Pilkada DKI 2012.
BACA JUGA: Duh, Ditemukan 17.935 Pemilih Ganda
Padahal, mereka sudah bersusah payah menjual janji-janji itu ke warga Jakarta Barat.
Salah satu yang membuat Sakrad dan rekan-rekannya merasa kecewa adalah kebijakan Ahok soal penggusuran.
"Katanya bakal membangun Jakarta baru yang lebih humanis. Faktanya, justru membuat warga menangis," bebernya.
Bergabungnya ratusan kader banteng ke kubu Anies-Sandi berpotensi melemahkan PDIP dan Ahok-Djarot di Jakarta Barat.
Pasalnya, pentolan-pentolan PDIP di wilayah tersebut termasuk di antara mereka yang menyebrang.
Padahal, Jakarta Barat selama ini selalu jadi kantong suara PDIP di setiap ajang pemilihan umum. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Almisbat Jakarta Garap Pemilih Pemula demi Petahana
Redaktur : Tim Redaksi