Penumpang Gelap Ganggu Pemulangan TKI

Kamis, 24 Maret 2011 – 17:29 WIB
JAKARTA - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar dan overstay di Arab Saudi, saat ini dalam proses evakuasi kembali pulang ke tanah airNamun demikian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, proses pemulangan TKI itu sempat mengalami kendala, karena adanya sejumlah penumpang gelap.

"Saat ini sudah dipulangkan lima kloter

BACA JUGA: Kasus Penggelapan di KPK Harus Dibuka ke Publik

Masih ada sisanya yang akan kita seleksi lagi
Karena ternyata banyak penumpang gelap

BACA JUGA: Istana Cuekin Isi Kudeta

Mereka itu umroh, dan bukan TKI," kata Muhaimin kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/3).

Jumlah TKI dalam lima kloter yang saat ini siap dievakuasi dari Arab Saudi, kata Muhaimin pula, mencapai 1.750 orang
Namun untuk prediksi jumlah penumpang gelap, ia mengaku masih belum bisa diketahui pihaknya, karena masih dilakukan proses seleksi administrasi.

"Sedang kita lacak jumlahnya

BACA JUGA: SBY Gerah SMS Radiasi Beredar

Kita harus hati-hati, jangan sampai penumpang gelap ini justru menghambur-hamburkan uang negaraMereka ini sebenarnya ada uang, jadi ya, harus pulang sendiri," kata Muhaimin.

Para penumpang gelap, kata Muhaimin lagi, selalu ditemukan oleh pihak KBRIMereka berangkat umroh, namun justru meminta namanya dimasukkan dalam WNI yang akan dievakuasi, dengan mengaku sebagai TKIMakanya katanya, belajar dari pengalaman, untuk evakuasi kloter ke-6, pihak KBRI akan melakukannya dengan skala prioritas.

"Yang sakit, perempuan, yang tidak mampu, yang bermasalah berat, (akan) diprioritaskanSementara yang masih mampu, jangan duluMereka ditempatkan di penampunganBerikutnya, kita akan lakukan pengetatan bagi siapapun yang mau bekerja jadi TKI," ucap Ketua Umum PKB ini pula(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 26 April, Ibas Lamar Aliya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler