JAKARTA—Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hari ini kembali normalMenurut Humas Departemen Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Tukiran, kelangkaan BBM yang terjadi Jumat (2/1), langsung ditangani PT Pertamina
BACA JUGA: 2009,Subsidi Kelistrikan Rp54,55 Triliun
Wilayah-wilayah yang mengalami masalah tersebut yaitu, Region I, III, IV dan Region VII.jpnn.com - “PT Pertamina dalam laporannya pada DESDM mengatakan, pasokan beberapa region mengalami sedikit masalah kemarin (Jumat, 2/1)
Dijelaskannya, region III yang mengalami kekosongan stock juga sudah dapat dipenuhi kembali oleh Pertamina
BACA JUGA: Ada Konflik Senjata, Maka Saya ke Sana
Region I, penyaluran ke SPBU baru sekitar 50 persen dari volume thruput harian karena terkendala MySAP“Tapi Pertamina akan berupaya menyelesaikannya sampai tengah malam,” ungkap Tukiran
BACA JUGA: Enam Bupati dan Wako Dapat Penghargaan Depag
Sedangkan penyaluran ke SPBU di region IV berangsur-angsur normal, kecuali penyaluran minyak tanah yang masih terhambatRegion VI, penyaluran ke SPBU baru sekitar 70 persen dari volume thruput harian.
Mengenai kondisi BBM secara keseluruhan hingga Jumat (2/1) pukul 19:00 WIB adalah premium dengan ketahanan stok 13.89 hari, solar 29.37 hari, minyak tanah 49.20 hari, Pertamax 40.49 hari, Pertamax Plus 56.87 hari, LPG 24.88 hari, dan avtur 20.30 hariUntuk volume stok premiumnya 879,785 KL, solar 2,231,352 KL, minyak tanah 785,383 KL, Pertamax 25,146 KL, Pertamax Plus 12,397 KL, LPG 153,017 Metrik Ton, dan avtur 153,650 KL
“Sesuai laporan Pertamina per 2 Januari, ketahanan stok BBM hingga 24.97 hari dengan volume 4,240,730 KL,” tandas Tukiran(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muchdi Bebas, Kerja Polisi-Jaksa Sia-sia
Redaktur : Tim Redaksi