Selain meneliti penyebab kecelakaan, lanjut Muji, pengawas ketenegakerjaan juga tengah berupaya untuk memastikan semua korban kecelakaan akan mendapat jaminan asuransi kecelakaan kerja
BACA JUGA: Temanggung Rusuh, Tiga Gereja Dibakar
"Ketika mendapat laporan terjadinya kecelakaan kerja, kita langsung berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Riau untuk segera menerjunkan pengawas ketenagakerjaan ke lokasi kejadian, untuk menangani kasus kecelakaan kerja ini," ungkap Muji di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Selasa (8/2).Muji menjelaskan, dalam melakukan penelitian terjadinya kecelakaan kerja, pengawas ketenagakerjaan fokus dalam hal-hal yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan
Lebih jauh, apabila dibutuhkan, tambah Muji, pihak Kemenakertrans akan memberikan bantuan teknis dan pendampingan langsung kepada pengawas ketenagakerjaan yang bertugas di Provinsi Riau
BACA JUGA: Ribuan Jamaah Ahmadiyah Resah
"Terkait kejadian ini, pengawas ketenegakerjaan pun memastikan semua korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, akan mendapat jaminan asuransi kecelakaan kerjaUntuk diketahui, kecelakaan kerja pecahnya pipa kran bubur kertas di area bleaching (pemutihan bubur kertas) PT RAPP, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia
BACA JUGA: Kepres Bodong Hebohkan PNS
Sedangkan tujuh pekerja lainnya mengalami luka bakar seriusPara korban merupakan pekerja PT Riautama Panca Karsa (RPK) dan PT Aurel Jaya Abadi (AJA), yang merupakan kontraktor maintainance atau perawatan pabrik PT RAPP.Kejadian kecelakaan kerja di salah satu pabrik bubur kertas terbesar di Asia Tenggara itu diketahui sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (7/2) siangPada saat itu, sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan kran bubur kertas yang bocor di area bleaching PT RAPP(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Masuk Jurang, Belasan Tewas
Redaktur : Tim Redaksi