Penyebab Sakit Gusi Ditengarai Berperan pada Alzheimer

Jumat, 15 Maret 2019 – 23:29 WIB
Alzheimer. Foto: Daily Express

jpnn.com - Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Science Advances, para peneliti menemukan bahwa penyebab utama penyakit gusi memiliki pertalian erat dengan penyakit Alzheimer.

Hal tersebut disimpulkan setelah ditemukannya Porphyromonas gingivalis - patogen utama penyakit gusi di jaringan otak penderita Alzheimer.

BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Ternyata Bisa Memprediksi Penyakit Alzheimer 6 tahun lebih awal

Selain itu, enzim beracun yang dibuat oleh bakteri yang disebut gingipain - muncul di banyak sampel otak penderita Alzheimer.

Eksperimen pada tikus juga menemukan adanya hubungan antara bakteri tersebut dan penyakit Alzheimer.

BACA JUGA: Ternyata Jenis Kopi Ini Bisa Melindungi Otak dari Penyakit Alzheimer dan Parkinson

Ketika tim peneliti menginfeksi gusi tikus sehat dengan P. gingivalis, bakteri tersebut kemudian muncul di otak tikus tersebut.

Rawan Tarawneh, seorang ahli saraf kognitif dan asisten profesor neurologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan bahwa temuan penelitian itu "menarik".

BACA JUGA: Bahaya Mengantuk Berlebihan di Siang Hari

"Namun, penelitian ini tidak memberikan bukti yang cukup kuat untuk hubungan sebab dan akibat antara penyakit P. gingivalis dan Alzheimer," kata Tarawneh, seperti dilansir laman Healthline, Kamis (14/3).

Rudolph Tanzi, PhD, seorang profesor neurologi di Harvard Medical School, memperingatkan agar orang tidak melebih-lebihkan temuan ini, karena penelitian ini kecil dan masih perlu direplikasi oleh penelitian lain.

"Saya pikir penelitian ini menarik, tetapi terlalu dini untuk mengatakan bahwa jika Anda tidak membersihkan gigi, maka Anda akan mendapatkan penyakit Alzheimer. Atau, jika Anda menggunakan benang gigi, Anda akan terhindar dari Alzheimer," kata Tanzi.

Itu tidak berarti infeksi tidak berperan dalam penyakit Alzheimer. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Makanan untuk Mencegah Penyakit Alzheimer


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler