JAKARTA – Hingga Juli, penyerapan anggaran tahun 2010 di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru mencapai Rp 25,4 miliar atau sekitar 23 persen dari total Rp 166,2 miliarRinciannya, Rp114,2 miliar yang diperoleh dalam APBN 2010 dan ditambah Rp52 miliar dalam APBN-P 2010.
’’Terhitung per 31 Juli 2010, anggaran Kementerian BUMN baru terserap mencapai Rp25,4 miliar dari total atau sekitar 23 persen dari Rp166,2 miliar,’’ kata Menteri BUM, Mustafa Abubakar saar rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR RI, Senin (6/9).
Disebutkan Mustafa, rendahnya penyerapan anggaran di Kementerian BUMN tersebut disebabkan oleh beberapa kendala, di antaranya proses tender di beberapa kegiatan yang masih berlangsung dan pekerjaan konsultan yang belum selesai.
‘’Tambahan pagu anggaran sebesar Rp 52 miliar dalam APBN-P 2010, Rp32 miliar untuk renovasi gedung Kementerian BUMN saat ini masih dalam proses tender
BACA JUGA: Usul Tambahan Dana PT Merpati Belum Disetujui
Sementara Rp 15 miliar untuk penyusunan roadmap BUMN dan Rp5 miliar untuk kajian pemetaan aset BUMN belum dapat dilaksanakan lantaran masih dibahas di Badan Anggaran (Banggar),’’ ucap MustafaBACA JUGA: Bangun Pembangkit 55.484 MW, Butuh US$97,1 M
BACA JUGA: Impor Bahan Baku Bertambah, Hatta Radjasa Gundah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daging Ayam Naik, Daging Impor Beredar
Redaktur : Tim Redaksi