jpnn.com - JAKARTA - Nama penyidik KPK H.N. Christian beberapa hari belakangan menjadi buah bibir. Aksinya berani berdebat melawan Fahri Hamzah yang menolak ruangan anggota Fraksi PKS, Yudi Widiana, digeledah menuai banyak pujian. Christian selama ini memang dikenal menjadi momok para koruptor di KPK dengan sikapnya tak kenal kompromi sekaligus bernyali.
Bukan hanya Fahri, pengacara senior O.C. Kaligis bahkan pernah mengadukan Christian ke presiden. Kaligis merasa terteror oleh tindakan penyidik yang dahulu berstatus perwira Polri itu.
BACA JUGA: TNI Ikut Awasi Gerakan Ormas Radikal
"Apa yang saya lakukan itu hanya menjalankan undang-undang," ujar penyidik asal NTT tersebut.
Sumber di internal KPK mengatakan, Christian memang dikenal sebagai penyidik yang berani dan tak mau kompromi. Dia terlibat dalam penanganan perkara yang berisiko tinggi.
BACA JUGA: Begini Aliran Dana dari Bahrun Naim untuk Kelompok Teror Sarinah
Christian merupakan penyidik senior di KPK. Dia masuk KPK pada era pimpinan KPK jilid I (saat itu dipimpin Taufiequrahman Ruki).
Saat masuk KPK, Christian berpangkat AKP. Sebelum mengundurkan diri dari Polri, Christian berpangkat komisiaris polisi (kompol).
BACA JUGA: Polri Temukan Dua Lokasi Sasaran Baru Teroris
Dia pernah menjabat Kasatnarkoba Polres Malang. Karir kepolisian Christian dibangun bukan dari akademi kepolisian. "Dia bukan dari lulusan Akpol, tapi sekolah perwira reguler," ujar sumber tersebut.
Mantan pimpinan KPK sekaligus pakar pidana Indriyanto Seno Adji mengungkapkan, yang dilakukan Christian memang sudah benar.
Dia mengapresiasi Christian yang tak pandang bulu dalam menjalankan aturan. "Penggeledahan yang dilakukan KPK dibenarkan KUHAP maupun UU KPK untuk dibantu personel pengamanan," ucap Indriyanto. (gun/c10/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Gerhana Matahari, Pengamanan Wisatawan Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi