Perampok Ditemukan Mati di Kali

Rabu, 01 Januari 2014 – 22:22 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Malang nian nasib Usman. Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, perampok itu tak kuasa menaklukkan arus sungai di Rolak Gunungsari. Dia tewas tenggelam. Bahkan, barang hasil rampokannya berupa uang dan emas yang dibawa dari rumah korban masih utuh karena belum dibagi dengan tiga rekannya yang kabur.

Kematian Usman terungkap saat sejumlah pencari ikan melihat sesosok mayat yang mengapung di depan Jalan Jarsongo, Gunungsari. Mayat tersebut sudah menepi di pinggir sungai. Temuan itu menjadi tontonan warga yang lewat.

BACA JUGA: Si Kembar Pengedar Sabu Dibekuk

Kondisi jasad Usman cukup mengenaskan. Sebagian tubuhnya sudah mulai rusak. Kepala sisi kiri dan depan sudah tidak utuh lagi. Saat ditemukan, pelaku masih mengenakan jaket hitam dan membawa sebuah tas cangklong cokelat.

Isinya cukup mengejutkan. Yakni 2 buah kunci T, uang tunai Rp 2,2 juta, kalung emas beserta kuitansi, gelang emas beserta kuitansi, obeng, 2 buah KTP, 2 buah SIM, dan 3 buah kartu ATM. Bukan hanya itu, di dalam tas tersebut juga ada uang pecahan 1 dolar AS.

BACA JUGA: Pacar Dibawa Kabur, Dicabuli, Eh...Masuk Penjara

Tim olah tempat kejadian perkara dan identifikasi Polrestabes Surabaya yang datang ke lokasi tidak bisa bekerja maksimal karena jalan macet. Akhirnya, mayat dievakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk diidentifikasi.

Dari KTP yang ditemukan, Usman adalah warga Pulo Wonokromo 125. Polisi pun melacak ke alamat tersebut dan setelah dicek, ternyata benar. Pihak keluarga membenarkan bahwa KTP dan SIM yang ditunjukkan adalah milik anggota keluarga mereka.

BACA JUGA: Jambret Spesialis Tas Perempuan Dihajar Massa

Bukan hanya itu, aparat Polsek Jambangan juga mengecek ke alamat yang tertera di kuitansi pembelian gelang dan kalung. Dalam kuitansi tersebut tertulis, perhiasan itu dibeli Rusmiati, warga Jalan Pagesangan 77, Jambangan. Ternyata, rumah tersebut milik pasangan I Gede Irawan dan Tri Utami. Mereka pernah melaporkan kasus perampokan ke Polsek Jambangan pada 29 Desember. Perampokan itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.30. "Setelah kami cek, ternyata perhiasan itu memang milik mereka yang dirampas pelaku," kata Kapolsek Jambangan Kompol Gatot Dwi.

Polisi pun melakukan pengembangan dengan mengidentifikasi barang yang ditemukan di tubuh pelaku. Ternyata, Irawan juga kehilangan uang Rp 2,2 juta.

Gatot menambahkan, perampokan itu sebenarnya sempat tepergok pemilik rumah. Saat itu Irawan baru pulang berbelanja dari Giant Waru. Ketika tiba di rumahnya, dia mendapati dua orang sedang duduk di atas sepeda motor yang diparkir persis di depan pintu gerbang rumahnya.

Gatot belum bisa memastikan penyebab perampok akhirnya tenggelam di sungai. Mungkin dia terpeleset saat bersembunyi. Terbukti, barang bukti yang dibawa Usman masih utuh. "Kami masih melacak tiga pelaku lainnya," ucap dia.(eko/c9/ib)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Rampungkan Berkas Suap Pejabat Bea Cukai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler