GM Corporate Communications Telkomsel Azis Fuedi, Tingginya investasi dan sengitnya kompetisi di industri selular membuat operator selular yang tidak siap menjadi salah kaprah dalam menyikapi kompetisi, dimana kompetisi hanya sebatas jargon dan banyak-banyakan materi promosi dan iklanKompetisi seperti ini tentunya tidak memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna jasa selular, karena yang mereka inginkan adalah produk berkualitas yang didukung jangkauan luas, jaringan berkualitas, fasilitas inovatif, pelayanan pelanggan dan tarif yang murah.
“Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi karena pada dasarnya masyarakat memilih produk yang digunakan berdasarkan pada sejauh mana operator selular mampu menghadirkan produk berkualitas, bukan didasarkan pada banyaknya umbul-umbul atau materi promosi lainnya, “ tegas Azis
”Kami sangat mendukung diimplementasikannya berbagai regulasi yang bertujuan menciptakan semangat kompetitif yang sehat berorientasi pada mutu pelayanan
BACA JUGA: Antiklimaks, Bukit Asam Batal Beli BUMI
Dengan begitu kemajuan industri ini akan menjadi manfaat nyata bagi bangsa dan menjadikan perkembangan telekomunikasi di Indonesia terus melangkah setara dengan negara-negara maju di dunia,” papar AzisSementara itu, pihak XL membantah keras tudingan yang dinyatakan Telkomsel
BACA JUGA: Menkeu Berharap Bunga Turun, Agar Sektor Riil Bergerak
Menurut pihak XL, berdasarkan data yg terlihat dari softcopy, foto tersebut dibuat pada tanggal 12 Januari 2008‘’Kami sangat menyayangkan karena sebagai pemimpin pasar Telkomsel tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu kpd kami
BACA JUGA: Rencana Merger, Pialang dan Manajer Investasi Konsolidasi
XL juga mempunyai perwakilan baik pada level region maupun yang lebih rendah lagi untuk menangani hal-hal semacam ini, karena kami juga sangat menjunjung tinggi etika persaingan sehat,’’ pungkasnya(wid)BACA ARTIKEL LAINNYA... JK : Saat Krisis Negara Harus Lebih Boros
Redaktur : Tim Redaksi