Perbaikan LNG Arun Dipercepat

Jumat, 07 Mei 2010 – 21:53 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap perbaikan LNG Terminal Arun bisa dikerjakan dengan cepat, karena terminal ini nantinya bisa menjadi terminal darurat hingga selesainya Floating Storage Receiving Terminal yang ada di Sumatera Utara dan Jawa Barat yang masih sedang dibangun
       
‘’ Kita berharap secepatnya dilakukan perbaikan terminal Arun tersebut, sehingga bisa selesai dengan cepatJika  kita hanya menunggu receiving terminal yang sedang dibangun di dual daerah itu akan memerlukan waktu lama, sebab proses pembangunannya memerlukan waktu sekitar 1,5 tahun,’’ demikian ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (7/5).
          
Dikatakan Mustafa, perbaikan LNG terminal Arun milik ExxonMobil itu akan dikerjakan oleh perusahaan patungan antara Pertamina dan PGN, mengingat perusahan di bawa naungan BUMN yang bergerak di sektor Migas tersebut saat ini sednag melakukan kajian mengenai perbaikan proyek itu.
        
‘’ Saat ini kedua perusahaan itu masih mempelajarinya, apakah nanti mengambil jalan sendiri atau siapa yang lebih unggul

BACA JUGA: Mustafa Tidak Tahu Garuda Kena Denda Rp.25M

Namun tidak menutup  kemungkinan dilakukan secara sama-sama antara Pertamina dan PGN, ‘’ ujarnya.
       
 Keberadaan terminal penerima Arun ini sebut Mustafa, nantinya bisa membantu untuk mengatasi defisit gas yang dialami beberapa daerah sepert Aceh dan daerah lainnya di Indonesia.
         
‘’ Kalau terminal ini sudah selesai diperbaiki, jadi gas-gas yang dari dalam negeri dan luar negeri bisa ditampung di sana
Dengan keberadaan terminal ini nantinya ditambah lagi terminal yang dibangun selesai serta habisnya masa kontra gas dengan luar negeri, maka pasokan gas dalam negeri bisa terpenuhi,’’ jelasnya(yud/jpnn)

BACA JUGA: PLN-TNB Kembali Bahas Listrik Perbatasan

BACA JUGA: Bank Mandiri Jatim Ekspansi ke Sektor Mikro

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu RT/RW/Investor Antre di Cilegon


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler