jpnn.com, JAKARTA - Perbaikan peringkat dari rating agency Moody’s kepada perbankan di Indonesia menumbuhkan optimisme baru.
Perubahan rating dari stable menjadi positif tersebut membuat pertumbuhan kredit diyakini lebih agresif tahun ini.
BACA JUGA: Perbankan Perketat Persyaratan, Program Sejuta Rumah Percuma
”Efeknya pelan-pelan, tidak bisa langsung,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Selasa (13/6).
Pertumbuhan kredit hingga April 2017 mencapai 10,39 persen.
BACA JUGA: Konglomerasi Keuangan Harus Punya Induk Usaha
Hal itu sudah sesuai dengan keinginan regulator yang menargetkan pertumbuhan kredit double-digit maksimal 12 persen.
Muliaman memperkirakan rencana bisnis bank (RBB) tahun ini lebih optimistis.
BACA JUGA: Pecah Saldo Rp 1 Miliar ke Beberapa Rekening Termasuk Pelanggaran
Meski RBB semester kedua belum disampaikan perbankan kepada OJK, dia memprediksi target pertumbuhan kredit mencapai 9–12 persen.
Sebab, kondisi perbankan semakin solid dan telah melewati masa-masa restrukturisasi.
”Hal itu membuat kondisi perbankan lebih kuat, baik dari sisi aset maupun bisnisnya,” paparnya.
Moody’s merilis outlook sistem perbankan di Indonesia. Penilaian didasarkan pada lima faktor.
Yakni, lingkungan operasi, kualitas aset dan modal, pendanaan dan likuiditas, profitabilitas dan efisiensi, serta dukungan sistemik.
Hasilnya, perbankan dan sistem perbankan di Indonesia dinilai positif.
Bank Indonesia diprediksi mendapatkan keuntungan dari peningkatan lingkungan operasional dalam 12–18 bulan ke depan.
”Pertumbuhan ekonomi yang meningkat mendukung kebijakan makroekonomi dan pasar yang lebih kuat untuk komoditas utama negara ini,” ujar Vice President and Senior Credit Officer Moody’s Srikanth Vadlamani.
Perbankan di Indonesia masih mampu mencetak laba di tengah kendala pertumbuhan ekonomi yang masih dalam perbaikan.
Perbaikan harga komoditas diyakini mampu membawa perbankan di Indonesia bangkit lebih cepat.
Bantalan yang kuat untuk menjaga penurunan kualitas aset dinilai baik. Karena itu, outlook perbankan Indonesia bisa meningkat.
Moody’s memberi peringkat Baa3 (positive outlook) untuk sembilan bank besar di Indonesia.
Yakni, BCA, BTN, CIMB Niaga, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamon, BNI, Bank Permata, serta Bank Panin. (rin/c16/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Rp 200 Juta, Saldo Wajib Dilaporkan ke Ditjen Pajak Jadi Rp 1 M
Redaktur & Reporter : Ragil