jpnn.com, SURABAYA - Menikah di usia muda ada enak dan tidak enaknya. Enaknya sudah punya anak besarbesar di usia masih muda.
Enggak enaknya tidak pernah merasakan masa muda untuk hura-hura.
BACA JUGA: Anak dan Menantu Durhaka, Usir Ibu dari Rumahnya Sendiri
=================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=================================
Setelah 30 tahun menikah, pasangan yang dulu pernah menikah sebut Donjuan,48, dan Sephia, 44, akhirnya memutuskan untuk bercerai di Pengadilan Agama (PA), klas 1A Surabaya.
BACA JUGA: Ketika Ibu Disebut Kurang Ajar, Istri pun Marah Sampai ke Pengadilan
Bersama pengacaranya, Donjuan menyatakan ingin bebas dan tidak lagi terikat rumah tangga seperti sebelumnya.
“Saya sih melihat temanteman saya pada gaul, mereka sukses semuanya. Ya hanya saya gini yang jadi wiraswasta jualan kayu,” kata Donjuan di sela-sela gugatan cerainya di PA, senin (30/5).
BACA JUGA: Atas Nama Cinta, saat Ilmu Pelet tak Mempan, Pemanis Buatan pun Jadi
Diceritakannya, dulu dia menikah pada usia 18 tahun, sedangkan istrinya masih 14 tahun.
Pernikahan itu karena dijodohkan karena kedua orang tua mereka masih bersaudara.
Keduanya sempat memutuskan untuk bercerai waktu usia muda, namun karena anak-anaknya masih bayi mereka pun berjanji akan bercerai jika kelak anaknya sudah menikah.
“Saya dendam dengan masa muda yang kebahagiannya terenggut kala itu. Teman-teman saya masih main tapi saya sudah urus anak,” kata pria yang tinggal di kawasan Lebak Utara itu.
Ia merasa tersiksa lagi karena istrinya juga masih ke kanak-kanakan. Sedikit-sedikit marah dan laporan dengan orang tuanya.
Sampai akhirnya, keduanya membuat pernyataan tertulis bercerai tahun 1990 lalu silam.
Setelah 30 tahun berlalu, Donjuan dan Sephia akhirnya bersepakat untuk bercerai.
Kedua orang tua yang kini memiliki tiga anak itu mengaku ingin menikmati masa mudanya dengan teman-temannya.
“Bergaul kan gak harus dengan orang seumuran, yang lebih muda kan juga bisa. Apalagi, saya juga buka warung banyak pemuda tampan yang naksir saya,” timpal Sephia saat Donjuan asyik bercengkerama dengan Radar Surabaya.
Sephia menyatakan kalau suaminya adalah pria terburuk dan teregois sedunia.
“Waktunya kalau sudah nikah kan tanggung jawabnya sama istri. Gitu saya masih sering ditinggalin main sama suami. Dia masih sering main doro (burung dara,Red), togel sampai travelling waktu saya mau lahiran. Lha mending pegatan ae timbang punya suami egois gitu,” kata Sephia.
Berbeda dengan suaminya yang ingin gaul dengan teman-teman komunitasnya, Sephia justru ingin segera menikah lagi.
“Janda itu sekarang dicari. Enggak kuatirlah. Apalagi, aku masih singset begini,” tandas Sephia. (*/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karma Menanti, Sukses Pisahkan Menantu, Kini Terancam Dicerai Suami
Redaktur : Tim Redaksi