Perempuan Kreatif Berbusana Unik

Senin, 25 April 2016 – 02:10 WIB
Para guru Taman Kanak-Kanak/Pendidian Anak Usia Dini (TK/PAUD) di Kota Kupang adu kreativitas dalam lomba fashion show. Uniknya, busana yang dikenakan terbuat dari bahan daur ulang. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - Sebanyak 60 orang guru Taman Kanak-Kanak/Pendidian Anak Usia Dini (TK/PAUD) di Kota Kupang adu kreativitas dalam lomba fashion show. Uniknya, busana yang dikenakan terbuat dari bahan daur ulang.

Dalam rangka HUT ke-59 Gabungan Organisasi Penyelenggaran Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) dan HUT ke-20 Kota Kupang, DPC GOPTKI Kota Kupang menggelar berbagai kegiatan. Salah satu yang menarik adalah fashion show guru-guru TK di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, 15-16 April lalu.

BACA JUGA: Cantik-cantik, Pantang Pulang sebelum Padam

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah mendesain pembelajaran berjiwa pembentukan karakter. Kegiatan gebyar anak dan guru-guru TK ini bertujuan meningkatkan kemampuan seni, kreativitas guru dan anak.

“Selain itu, untuk memupuk kemandirian dan keberanian anak usia dini serta mengembangkan bakat dan minat bermain anak melalui bermain sambil belajar,” kata Ketua Panitia, Orpa M. Bengngu seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN).

BACA JUGA: NYANGAHATN...Magisnya Ritual Dayak di Thailand

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Kupang, Jonas Salean. Dalam sambutannya, Jonas mengatakan, anak adalah harapan terbesar dalam kehidupan masa yang akan datang. Mereka adalah generasi penerus dan asset yang sangat berharga serta bernilai bagi bangsa dan Negara, khususnya bagi daerah yang dicintai ini.

“Kegiatan ini merupakan wahana positif dalam melengkapi anak-anak kita dan para tenaga pendidik TK karena melalui perlombaan ini anak-anak diajarkan berinteraksi, mengasah potensi dan bakat, mengaktualisasikan diri dan meningkatkan kecerdasan,” kata Jonas.

BACA JUGA: Hey! Ikan-ikan Cantik Menanti Anda di Pulau Ini

Di samping itu, ujar Jonas, kesuksesan pendidikan khususnya bagi anak-anak sangat tergantung pada sejauh mana kesungguhan semua pihak untuk peduli terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Oleh karena itu, GOPTKI Kota Kupang perlu melakukan kerja sama dan koordinasi secara efektif dengan semua stakeholder pendidikan yang ada, termasuk dengan instansi teknis Dinas Pendidikan Kota Kupang untuk meningkatkan pendidikan bagi anak-anak di Kota Kupang.

Menurut Jonas, fashion show bagi guru-guru TK selain menjadi ajang kebolehan dan kreativitas, juga mendukung nilai edukasi yang tinggi karena melalui lomba ini, semua pihak menyatakan tekad bersama untuk sejak dini mengenalkan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan hidup dengan melaksanakan salah satu dari tiga prinsip pengelolaan sampah, yaitu recycle atau daur ulang.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil lomba fashion show, yang berhasil meraih nilai tertinggi adalah Siti Maryam M. Mukin. Ia meraih nilai 745 dan menjadi juara I. yang berhasil meraih juara II adalah Mira Lasi dari TK Citra Bangsa yang meraih 725 poin. Selanjutnya juara III adalah Diana E. R. Lay dari TK Pasir Panjang dengan nilai 720.

Juara IV diraih Sari Dewi Astuti dari TK Barunawati dengan nilai 715, juara V atas nama Jurmawati dari TK Cemara dengan nilai 710 dan juara VI diraih Eflin Ludji dari TK Benyamin dengan nilai 705.

Berturut-turut juara VII adalah Maria Dagonaga dari TK Kartika dengan nilai 695, juara VIII Dafrosa Mali dari TK St. Yoseph Naikoten dengan nilai 690, juara IX Liberti Bunga Tedju dari TK Siloam dengan nilai 685 dan juara X atas nama Sio S. Nggadas dari TK Kefas dengan nilai 680.(JPG/mg22/fri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebenarnya Saya Empat Kali jadi Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler