Perempuan Muda Ini Pilih Cara Haram untuk Mendapatkan Uang Asli

Sabtu, 10 Agustus 2019 – 00:45 WIB
OSD, tersangka pelaku pembuat dan pengedar uang palsu serta sebagian barang bukti yang diamankan Satreskrim Polres Pulang Pisau. Foto: prokal

jpnn.com, PULANG PISAU - Perempuan muda berinisial OSD (22), warga Jalan Tanggul Malang I RT 02 Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir, dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Pulang Pisau.

OSD ditangkap atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu di wilayah setempat, Jumat (2/8).

BACA JUGA: Tak Sengaja Petugas Satlantas Membongkar Sindikat Pengedar Uang Palsu

“Pelaku ditangkap Selasa (6/8) setelah sebelumnya ada laporan masyarakat tentang adanya seseorang yang berbelanja dengan menggunakan uang palsu,” kata Kasatreskrim Polres Pulang Pisau Iptu John Digul Manra.

Dibeberkan John, terbongkarnya kasus uang palsu itu berawal ketika ada seorang perempuan yang berbelanja di warung milik Hasanah alias Sanah di Jalan Darung Bawan Km 13 Pulang Pisau pada Jumat (2/8).

BACA JUGA: Pasutri Ini Nekat jadi Calo PNS dan Palsukan Uang Ratusan Juta

Saat berbelanja, pelaku masih menggunakan masker mulut dan helm serta menggunakan jaket lengan panjang, datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio 125 warna merah hitam.

BACA JUGA: Duel Maut Tangan Kosong, Satu Terkapar tak Bernapas Lagi

BACA JUGA: Dua IRT Belanja Pakai Uang Palsu, Akhirnya Masuk Bui

Setelah memilih beberapa barang belanjaan dengan total harga Rp10.000, pelaku kemudian membayar menggunakan uang kertas bernominal Rp50 ribu dengan nomor seri JAL864452.

Sementara Sanah yang saat itu belum curiga, langsung mengambil uang tersebut dan memberikan kembaliannya sebesar Rp40 ribu.

“Setelah pelaku pergi, barulah korban memeriksa kembali uang yang dibayarkan. Ketika korban meraba uang kertas tersebut licin, dan saat diterawang dengan lampu warung juga tidak ada cap basah gambar pahlawan serta pita pengaman tidak mengkilat seperti layaknya uang asli. Barulah korban sadar dan berpikir bahwa itu adalah uang palsu,” ungkap John.

Merasa telah dirugikan, korban akhirnya melaporkan hal tersebut ke polisi. Dan setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil meringkus OSD yang diduga tidak hanya mengedarkan uang palsu, tetapi juga mencetak uang palsu sendiri.

Dari tangan korban, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti 2 lembar pecahan kertas Rp100 ribu, lembar pecahan kertas Rp50 ribu, 1 lembar pecahan kertas Rp20 ribu, satu lembar kerudung warna biru, satu buah jaket, satu buah gunting.

BACA JUGA: Perempuan Cantik Tarif Rp 300 Ribu, Begitu Masuk ke Kamar Bikin Kecewa

Selain itu, satu lembar STNKB, 1 buah unit sepeda motor Yamaha Mio 125 beserta kunci kontak, 1 buah helm dan 1 unit printer merk Epson type L565.

“Pelaku dikenakan Pasal 36 ayat (1) jo pasal 26 ayat (1) atau pasal 36 ayat (3) jo pasal 26 ayat (3) UU RI Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang,” kata John. (nto/prokal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkap 2 Pengedar Uang Palsu, Polisi Sita Puluhan Lembar Pecahan Rp 100 Ribu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler