Perempuan Penuh Tato Itu Ternyata Dagang Pil

Selasa, 29 Agustus 2017 – 10:37 WIB
Ilustrasi borgol. Foto: Pixabay

jpnn.com, KEDIRI - Polisi menangkap dua wanita bernama Fany Priyanto, 20, dan Santa Kristiana, 22.

Mereka ketahuan membawa seribu pil dobel L saat Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) digelar polisi.

BACA JUGA: Tangkap Bandar Penjual 45 Ribu Pil Koplo

Parahnya lagi, saat dua cewek itu dikeler ke rumah kosnya, di sana masih ada lagi seribu butir yang disimpan.

Saat tertangkap, dua wanita tersebut bermaksud memasarkan barang haram itu. Keduanya hendak "memasang ranjau" di Jalan Brawijaya.

BACA JUGA: Pemandu Lagu Cantik Nyambi Jual Pil Koplo

Sistem ranjau adalah istilah untuk pengedar narkoba yang meletakkan barang di suatu tempat.

Barang tersebut kemudian akan diambil oleh pembeli dalam kesempatan terpisah.

BACA JUGA: Kena Deh, Tepergok Transaksi di Warkop

Menurut Fany yang tubuhnya penuh tato, pil koplo tersebut dibeli dari seorang bandar berinisial T.

Harganya Rp 400 ribu setiap seribu butir. Kemudian, Fany menjualnya Rp 500 ribu.

Perempuan asal Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, ini mengaku dua kali mengedarkan pil terlarang.

Uang hasil penjualan pil koplo digunakan untuk menghidupi dirinya dan seorang anak. Terlebih, dia sudah bercerai dengan suaminya.

"Hasilnya ya untuk makan sehari-hari," ujar perempuan yang sehari-hari juga mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidup. (c3/fud/c21/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cewek Cantik Bertato Digeledah, Duh Duh Duh...


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pil koplo  

Terpopuler