jpnn.com - SAMARINDA - Waspada pencurian saat melaksanakan salat tarawih selama ramadan. Imbauan itu disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta dan Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto kepada Sapos, Kamis (3/7) kemarin.
Dikatakan Yuniar, dari awal pembukaan Ramadan hingga hari ketiga, Rabu (2/7) lalu, di wilayah hukumnya tercatat sudah ada satu kasus pencurian yang terjadi saat korbannya sedang melaksanakan tarawih.
BACA JUGA: Rumah Disatroni Rampok, Anak Diperkosa di Depan Orang Tua
Peryataan Yuniar, didasarkan laporan polisi Nomor : LP/K/308/VII/2014/Kaltim/Resta Smda/Sek Smd Ilir tertanggal 3 Juli 2014, dengan korban Agus Joko Susilo (41), warga Perum PKL Blok B RT 13, Kelurahan Sungai Kapih.
Rumah Agus dibobol maling saat kondisinya kosong Rabu lalu. Gembok pintu rumah yang terpasang dirusak, sehingga pelaku leluasa masuk dan mengambil kunci kontak motor Yamaha Mio KT 5891 WJ milik Agus yang terparkir di dalam rumah.
BACA JUGA: Bakar Juru Parkir, Pratu Segera Disidang Militer
"Kasus tersebut sedang kami tangani. Dan masih dalam proses pengembangan penyelidikan," kata Yuniar.
Berkaitan dengan kasus pencurian itu. Yuniar meminta kepada warga agar lebih memperhatikan keamanan barang maupun rumah yang ditinggalkan saat melaksanakan kegiatan Ramadan.
BACA JUGA: Polri Ringkus Sindikat Pembobol ATM
"Termasuk saat tarawih, karena situasi dikala kita sedang salat itulah banyak pelaku kriminal yang memanfaatkannya," tandasnya. (oke/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Bayi Sendiri, Linda Dihukum Penjara Lima Tahun
Redaktur : Tim Redaksi