jpnn.com - SURABAYA - Jumlah penderita kanker di Jatim saat ini mencapai 6.400 orang.
Berdasar data Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jatim, hingga pertengahan tahun ini, kasus terbanyak adalah breast cancer atau kanker payudara.
BACA JUGA: TNI-Polri Siap Bubarkan Demo 25 November dan 2 Desember
Jumlah pasien yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan mencapai 3.600 orang.
Meski demikian, Ketua Umum YKI Cabang Jatim Nina Kirana Soekarwo mengungkapkan, jumlah kasus breast cancer terus menurun.
BACA JUGA: Di Depan Majelis Hakim, ABG Ngaku Ketagihan Digituin Pria Tua
Pada 2013 jumlahnya mencapai 6.322 orang. Nah, pada 2014 jumlahnya tinggal 5.150 kasus.
"Sekarang sudah tinggal 3.600 pasien," katanya.
BACA JUGA: Rano Karno Ingatkan Nurani Kemanusiaan Jangan Dikalahkan Syahwat Kekuasaan
Dia menambahkan, kasus terbanyak berikutnya adalah kanker serviks. Yakni, 2.800 kasus.
Sebanyak 70 persen di antaranya adalah pasien perempuan berusia lanjut.
Hingga saat ini, kanker serviks memang masih menjadi momok nomor satu.
Meski tidak sebanyak kanker payudara, kanker serviks merupakan penyumbang angka kematian terbesar.
Bahkan, berdasar data Kementerian Kesehatan, setiap 1 jam ada 1 perempuan yang meninggal karena kanker serviks.
Menurut Nina, kasus kanker serviks di Jatim juga menurun. Namun, dia mengaku tidak ingat angka detailnya.
Yang jelas, tambah dia, YKI Cabang Jatim terus melakukan upaya pencegahan untuk menurunkan angka kematian karena kanker.
Dia lantas menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan. Pada periode 2010-2015, YKI cabang Jatim mengadakan pelatihan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) kepada 140 dokter dan bidan se-Jatim.
Selain itu, mereka melakukan pap smear gratis kepada 195 ribu perempuan.
Upaya lain yang dilakukan adalah menambah kapasitas hunian di rumah singgah.
"Sebelumnya hanya ada 22 kamar, sekarang sudah ditambah menjadi 40 kamar," kata Nina seusai pengukuhan pengurus YKI cabang Jatim periode 2016-2021 di Graha Wicaksana Praja, kantor gubernur Jatim. (rst/c10/oni/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Malaysia Meninggal di Kamar Kos
Redaktur : Tim Redaksi