JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, mendesak Badan Kehormatan (BK) DPR memeriksa anggota DPR yang melakukan studi banding ke YunaniMenurut Ray, delegasi DPR itu berangkat ke Yunani dengan dalih studi banding etika
BACA JUGA: KPU Minsel Segerakan Pelantikan PanTas
Faktanya, mereka malah ke Turki."Dalam surat tugasnya, kunjungan kerja (kunker) mereka ke Yunani mulai 23 hingga 29 Oktober 2010
BACA JUGA: PDIP Usul Setelah Lima Tahun
Karena itu mereka harus diperiksa, apakah mereka ke Turki memakai uang negara atau pribadi," kata Ray kepada pers di gedung DPR RI pada Kamis (18/11).Menurut Ray, banyak hal yang harus diklarifikasi BK DPR dari politisi Senayan yang plesiran ke Turki itu
BACA JUGA: Ical Cium Intrik Gembosi Golkar
"Termasuk perubahan tiket bisnis ke ekonomi serta adanya dugaan empat dari 10 anggota DPR ke Yunani membawa istrinya masing-masing," ungkapnya.Ray berharap Ketua BK Gayus Lumbuun dan dua anggota BK yang tidak berangkat ke Yunani mau memeriksa delapan anggota BK yang nglencer ke Turki ituCaranya, dengan monanaktifkan dulu dari keanggotaan BK
Delapan anggota dewan itu adalah Nudirman Munir dan Chairuman Harahap dari Fraksi Partai Golkar, Salim Mengga dan Darizal Basir dari Fraksi Partai Demokrat, Anshori Siregar dari Fraksi PKS, Abdul Rosaq Rais dari Frkasi PAN, Usman Ja'far dari Fraksi PPP dan Ali Maschan Moesa dari Fraksi PKB(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Boven Digoel Dilantik Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi