Periksa Politisi Senayan yang Plesiran ke Turki

Kamis, 18 November 2010 – 22:55 WIB

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, mendesak Badan Kehormatan (BK) DPR memeriksa anggota DPR yang melakukan studi banding ke YunaniMenurut Ray, delegasi DPR itu berangkat ke Yunani dengan dalih studi banding etika

BACA JUGA: KPU Minsel Segerakan Pelantikan PanTas

Faktanya, mereka malah ke Turki.

"Dalam surat tugasnya, kunjungan kerja (kunker) mereka ke Yunani mulai 23 hingga 29 Oktober 2010
Namun dalam praktiknya studi banding di Yunani itu hanya sampai 27 Oktober dan pada tanggal 27 hingga 29 Oktober terungkap mereka berada di Turki

BACA JUGA: PDIP Usul Setelah Lima Tahun

Karena itu mereka harus diperiksa, apakah mereka ke Turki memakai uang negara atau pribadi," kata Ray kepada pers di gedung DPR RI pada Kamis (18/11).

Menurut Ray, banyak hal yang harus diklarifikasi BK DPR dari politisi Senayan yang plesiran ke Turki itu
Selain minta kejelasan soal anggaran, juga beredar isu bahwa saat berada di Turki minta suguhan tari perut

BACA JUGA: Ical Cium Intrik Gembosi Golkar

"Termasuk perubahan tiket bisnis ke ekonomi serta adanya dugaan empat dari 10 anggota DPR ke Yunani membawa istrinya masing-masing," ungkapnya.

Ray berharap Ketua BK Gayus Lumbuun dan dua anggota BK yang tidak berangkat ke Yunani mau memeriksa delapan anggota BK yang nglencer ke Turki ituCaranya, dengan monanaktifkan dulu dari keanggotaan BK

Delapan anggota dewan itu adalah Nudirman Munir dan Chairuman Harahap dari Fraksi Partai Golkar, Salim Mengga dan Darizal Basir dari Fraksi Partai Demokrat, Anshori Siregar dari Fraksi PKS, Abdul Rosaq Rais dari Frkasi PAN, Usman Ja'far dari Fraksi PPP dan Ali Maschan Moesa dari Fraksi PKB(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Boven Digoel Dilantik Hari Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler