Peringatan Tegas Pemerintah untuk Importir Bawang Putih

Senin, 06 Mei 2019 – 10:47 WIB
Bawang putih. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menggelontorkan empat kontainer yang berisi masing-masing 30 ton bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu (5/5).

Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih yang masih tinggi di pasar.

BACA JUGA: Asuransi Pertanian Selamatkan Petani dari Kerugian Finansial

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan, secara total pihaknya menggelontorkan 120 ton bawang putih.

Pihaknya diminta presiden untuk langsung turun ke lapangan. Menurut dia, stok bawang putih kini sudah lebih dari cukup sehingga diharapkan dapat meredam harga selama bulan puasa.

BACA JUGA: Kementan Siap All Out Dukung Pemkab Kotim Cetak Sawah Baru

”Kami laporkan bahwa bawang putih stoknya dua kali lipat dari kebutuhan bawang bulanan 50 ribu ton, stok saat ini stok 100 ribu ton lebih,” ujar Amran.

Amran mengatakan bahwa para importir yang memiliki stok bawang putih telah melakukan kerja sama dengan menggelontorkan ke pasar.

BACA JUGA: Kementan Sebut Program Upsus Siwab Dorong Peningkatan Populasi Sapi Secara Siginifikan

Kementan berharap harga bawang putih dapat turun menjadi Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kg dari harga saat ini di atas Rp 40.000 per kg.

”Pemerintah menginstruksikan kepada 14 importir bawang putih di seluruh Indonesia menjual bawang putih dengan harga Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per (kg),” tambah Amran.

Jika ada importir yang melanggar kesepakatan harga itu, perusahaan tersebut akan masuk daftar hitam yang selamanya tidak mendapat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) komoditas bawang putih.

Bahkan, yang lebih ekstrem, perusahaan itu ditutup dan tidak dapat lagi menjalankan bisnis di bidang pertanian.

”Jika tidak komitmen, urusannya panjang,” kata dia.

Hingga saat ini, sudah ada 56 perusahaan yang masuk daftar hitam dan 400 tersangka mafia pangan yang dipidana karena berbagai sebab seperti kartel pangan dan sejenisnya.

Operasi pasar itu tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota besar lainnya yang dekat dengan pintu masuk pelabuhan seperti di Medan, Surabaya, dan Makassar.

Pasokan bawang putih itu diimpor dari Tiongkok. Hingga saat ini, sudah terdapat sekitar 115.000 ton bawang yang masuk ke Indonesia. (agf/c10/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Lada Belitung Semringah Sambut Program Kementan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler