Peringati Korban 40 Ribu di Makassar

Senin, 12 Desember 2011 – 05:04 WIB

MAKASSAR - Korban 40 ribu jiwa merupakan simbol kepahlawanan Sulawesi SelatanSimbol ini melambangkan bahwa Sulsel mengambil bagian penting dalam pembentukan Negara Indonesia

BACA JUGA: 2013, Wartawan Harus Lulus Uji Kompetensi

Korban yang gugur dalam peristiwa 40 ribu jiwa merupakan pahlawan yang telah rela mengangkat senjata seadanya hingga meneteskan darah dan rela mengorbankan jiwanya


Hal ini diutarakan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan sambutannya

BACA JUGA: Gudang Plastik Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Syahrul bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan 40 ribu jiwa, Minggu (11/12) di Jalan Korban 40 ribu jiwa


"Hari ini berkumpul sebagai bentuk keprihatinan sekaligus rasa bangga dengan apa yang dilakukan pendahulu kita yang telah rela mengorbankan jiwanya untuk Bangsa dan tanah air Indonesia

BACA JUGA: Sungai di Barito Diduga Dicemari Limbah Tambang

Sekarang yang perlu kita lakukan bagaimana mengembalikan semangat pahlawan kita itu untuk mengisi dan membangun Indonesia khususnya Sulsel," papar syahrul

Menurut Syahrul, keberanian korban 40 ribu jiwa harus dibawa dalam diri manusia saat iniSeperti keberanian mengorbankan kepentingan kelompok dan partai untuk menghadirkan Bangsa dan Sulsel yang maju dan berkeadilan

Sebelumnya, Letnan Kolonel PurnM A Syamsuddin, Wakil Ketua II Mada LVRI Sulsel tampil membacakan sejarah singkat peristiwa korban 40 ribu jiwa Sulsel 11 Desember 1946 yang ditulis oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Prov Sulselbar, Brigjen TNI Purn Andi Oddang

Semua orang larut dalam suasana hening saat pembacaan sejarah singkat ituMeski dengan suara yang serak karena faktor usia, namun semangat perjuangan Syamsuddin masih terdengar dari pembacaannya

"Aksi-aksi pembunuhan tersebut diakui oleh Westerling sendiri sebagaimana dikatakan, saya harus membunuh, agar mereka tidak kembali lagi ke Desa untuk mengacau," begitu penggalan sejaran yang dibacakan Syamsuddin

Sementara itu, Bendera yang dinaikkan oleh tiga orang Paskibra dinaikkan secara ful hingga lagu selesai dinyanyikanSetelah itu baru diturunkan dan diikat dengan kondisi setelah tiangIni dilakukan sebagai ungkapan turut berduka atas gugurnya pahlawan pada peristiwa korban 40 ribu jiwa itu

Upacara kemarin ditutup dengan pemcaraan doa bersama dan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada Veteran keluarga korban 40 ribu jiwa oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin yang diwakili oleh lima orang VeteranKelima Veteran itu yakni Rahman, Nine, Rowa, Hajerah dan Nunung

Usai memberikan bingkisan, Gubernur dan Walikota Makassar melakukan foto-foto bersama para Veteran dan warga di sekitar Monumen korban 40 ribu jiwaSelanjutnya menuju Taman Makam Pahlawan Panaikan untuk melakukan tabur bunga(iad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPU Kotim Meninggal di Depan TV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler