jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PPP DPR Reni Marlinawati mengatakan ada tiga catatan penting dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017.
Pertama, menurut Reni, persoalan kesejahteraan guru merupakan catatan utama dari peringatan HGN 2017 ini.
BACA JUGA: 1.100 Guru dan Pegawai PTT Terancam tak Dapat Insentif
Dia menegaskan masalah guru honorer sampai saat ini masih menjadi persoalan pelik di dunia pendidikan. Misalnya, masih ada guru honorer yang hanya mendapat gaji Rp 150 ribu setiap bulannya.
Karena itu, tenaga pengajar honorer yang berjumlah hampir satu juta orang itu harus menjadi perhatian semua. Perlu ada langkah extraordinary untuk mengurai persoalan guru honorer.
BACA JUGA: DPRD Anggap Bukan Pungli tapi Kesepakatan
“DPR dan pemerintah harus duduk bersama untuk mencari jalan untuk mengatasi persoalan ini," kata Reni, Senin (27/11).
Kedua, kata Reni, persoalan peningkatan kualitas guru juga menjadi perhatian semua. Guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan harus dipastikan memiliki kualitas yang bagus.
BACA JUGA: 10 Bulan Tanpa Insentif, Ratusan Guru Blokade Kantor Bupati
Peningkatan kapasitas para guru harus senantiasa dilakukan oleh pemerintah untuk memastikan mengikuti perkembangan zaman.
“Terlebih, tantangan tenaga pendidik saat ini menghadapi generasi millenial yang sarat dengan inovasi,” jelasnya.
Ketiga, Reni melanjutkan, pemerintah juga harus memastikan pemerataan penyebaran tenaga pendidik agar tidak terjadi ketimpangan kualitas guru antardaerah.
“Pemerataan tenaga pendidik ini penting untuk memastikan anak didik memiliki kualitas yang bagus dan sama di seluruh tanah air," kata anggota Komisi X DPR ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Pendidikan di SMA/SMK Terancam Merosot
Redaktur & Reporter : Boy