jpnn.com, JAKARTA - Perluasan sistem ganjil genap di Kota Bekasi melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Timur pada ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dibatalkan.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, mengatakan dari sejumlah gerbang di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, hanya di Bekasi Barat dan Bekasi Timur saja yang padat kendaraan.
BACA JUGA: Saat Ditilang, Sopir Ertiga juga Umpat Polisi
Di mana BPTJ awalnya berencana akan memperluas sistem ganjil genap di gerbang tol Pondokgede, Cikunir I dan Cikunir III.
“Rencana ini urung dibatalkan karena volume kendaraan yang masuk ke tol lewat tiga gerbang itu belum begitu padat,” ujar Bambang, Senin (9/4).
BACA JUGA: Enggan Ditilang, Pengendara Lindas dan Ludahi Polisi
Apalagi ketiganya menjadi gerbang alternatif pengendara yang tidak bisa masuk lewat Bekasi Barat dan Bekasi Timur, karena pelat kendaraannya tidak sesuai jadwal.
“Sudah dikaji secara objektif, bahwa tidak akan ada penerapan ganjil genap di tiga gerbang itu,” tutur Bambang.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Hasil Evaluasi Kebijakan Tol Jakarta-Cikampek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, Tol Jagorawi Bakal Berlaku Sistem Ganjil Genap
Redaktur & Reporter : Yessy