jpnn.com - Akibat ulah kakeknya yang suka nikah di mana-mana. Kedua cucunya harus menerima balasan atas ulah si kakek, Eyang Donjuan, 80.
Kedua cucunya dari istri sebut Donwori, 30, dan Karin, 27, menikah sah.
BACA JUGA: Oknum PNS Ngamar Bareng Selingkuhan, Berabe Deh
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
PERNIKAHAN sedarah dengan cucu yang sama itu baru terbongkar tahun 2015 lalu. Di saat kakek Donjuan meninggal di Lakarsantri Surabaya.
BACA JUGA: Gempar! Macan Tiba-tiba Muncul di Permukiman, Ini Fotonya
Orang tua dan nenek Donwori yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah sengaja datang ke Surabaya.
Dikarenakan waktu proses pernikahan tahun 2012 lalu, hanya ayahanda Donwori yang datang ke Surabaya.
BACA JUGA: Short Time Rp 3 Juta, Tempat Sesuai Permintaan Pelanggan
Ibunda Donwori tidak hadir karena ibunya yang tidak lain neneknya sakit dirawat di rumah sakit.
Sementara undangan sudah menyebar.
”Akad berjalan. Resepsi juga. Dua kali lebaran saya ke Palu,” kata Karin di sela sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Senin (3/10).
Pernikahan mereka pun berjalan bahagia selama empat tahun berturut-turut.
Karin merasa banyak kecocokan dengan Donwori. Apalagi, sebagai polisi, suaminya sangat baik dan bijaksana.
Akan tetapi, rasa cinta itu hilang ketika nenek Donwori menyatakan, kalau kakek Karin yang meninggal itu adalah suaminya dulu.
Kebetulan, Eyang Donjuan adalah pensiunan TNI. Sudah berkali-kali pindah tugas dari kota ke kota bahkan pulau ke pulau.
Terakhir, almarhum bertugas di Malang. Karin pun tak pernah menyangka bila kakeknya juga kakek suaminya.
Nenek Donwori memperlihatkan beberapa foto dan tanda bila orang tua Donwori merupakan anak kandung kakeknya.
Tante Donwori yang berada di Palu diminta mengirimkan foto-foto serta berkas pernikahan sahnya di Palu, Sulawesi Tengah.
”Dulu yang namanya sistem kan belum jelas. Tidak tahulah, kakek kok bisa nikah di sana-sini,” kata pegawai bank itu.
Karin dan keluarga baru mengetahui saat kematian sang kakek. Hadir lebih 15 anak kakek dari seluruh penjuru Nusantara.
”Nikahnya banyak sekali. Ibuku juga tidak tahu” tandasnya.
Sejak ketahuan bila ia masih sesaudara, rasa cintanya pada Donwori hilang.
”Saya juga takut kalau nanti hamil, anak cacat karena gen kami terlalu dekat. Ini masih proses mediasi sih. Nanti juga diskusi sama ustad soal kelanjutan pernikahan kami, karena suami sendiri tidak mau pisah,” pungkas Karin. (*/no/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Silakan Tersenyum, Ada Kabar Bagus Soal Gaji
Redaktur : Tim Redaksi