Perompak Tahan Dua Kapal di Perairan Somalia

Jumat, 27 Maret 2009 – 09:32 WIB
Kapal tanker Bow Asir yang dikuasai bajak laut sekitar 400 km lepas pantai Somalia. Foto: TV2 Norwegia.
MOGADISHU - Kelompok perompak atau bajak laut baru saja kembali beraksiKali ini, korbannya adalah dua kapal tanker pembawa bahan-bahan kimia, yang dikuasai dekat lepas pantai Somalia

BACA JUGA: Korut Siapkan Roket di Landasan Musudan-ri

Demikian dilaporkan Biro Maritim Internasional (IMB), sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Jumat (27/3) pagi.

Cyrus Moody, juru bicara IMB mengatakan, kedua kapal itu diambil-alih para perompak dalam waktu berbeda dalam sejak kemarin
Yang pertama adalah sebuah kapal tanker berbendera Panama, sehari yang lalu, sedangkan yang kedua adalah kapal yang terdaftar di Kepulauan Bahama, beberapa jam lalu.

Armada ke-5 AS yang berpatroli di Teluk Aden, ikut mengkonfirmasikan aksi perompakan dalam 24 jam terakhir tersebut

BACA JUGA: Jet Tempur Canggih F-22 Jatuh di Gurun

Keterangan tambahan yang diperoleh adalah bahwa kapal berbendera Panama itu bernama Nipayia, tanker berkapasitas 9.000 ton berkepemilikan Yunani
Kapal ini dikendalikan oleh 19 kru, dan diserang di sekitar 720 km lepas pantai Somalia.

Kapal kedua berkepemilikan Norwegia, bernama Bow Asir, yang berukuran jauh lebih besar dengan kapasitas 23.000 ton

BACA JUGA: Polisi Inggris segera Periksa Klaim Mohamed

Sejauh ini, tidak diketahui kargo apa yang dibawa kapal itu, selain bahwa ada 28 orang di atasnya termasuk seorang kapten berkebangsaan Rusia.

Kapal itu dilaporkan diambil-alih oleh gerombolan bajak laut beranggotakan 20 orang yang membawa senapan mesin, demikian laporan tersebut menyebutkan.

Saat ini, lebih dari 20 kapal dari Uni Eropa, NATO, Cina dan Rusia yang mondar-mandir di perairan Somalia serta sekitar kawasan ujung Afrika bagian timur tersebutSebuah kawasan sibuk yang juga senantiasa rawan perompak.

Rute pelayaran di bagian timur maupun barat Afrika belakangan memang semakin penuh resikoTerutama yang paling berbahaya adalah kawasan Teluk Aden, Teluk Guinea, serta pantai-pantai Kamerun dan NigeriaLusinan kapal telah dikuasai perompak, dan biasanya dilepas setelah para pemiliknya membayar uang tebusan bernilai jutaan dolar AS(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Roket Rusia Bawa Turis Antariksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler