JAKARTA - Perkembangan bisnis logistik di Indonesia saat ini dirasa cukup pesat dan persaingan antar pebisnis pun semakin ketatMeski demikian, pertumbuhan tersebut diperkirakan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia di tengah kondisi krisis global.
“Bisnis logistik di Indonesia sangat penting untuk dapat mendukung perekonomian Indonesia terutama di dalam kegiatan ekspor dan impor
BACA JUGA: Nilai Ekspor Menurun, DHL Pasang Strategi
Bisnis logistik ini juga mampu untuk mendatangkan investor asing,” jelasnya Senior Technical Advisor DHL Express, David Ng, Selasa (24/3).Dikatakan, pada tahun 2008 lalu pertumbuhan bisnis logistik sangat baik
BACA JUGA: Anggota Bursa Bersiap Sambut Investor Area
Kita cukup menikmati kenaikan pertumbuhannya yang cukup tinggiDisinggung mengenai pengaruh nilai fuel surcharge terhadap tarif pengiriman di dalam bisnis logistik, David mengatakan semuanya tergantung harga indeks yang berlaku di Rotterdam.
“Untuk saat ini nampaknya belum tepat apabila para pelaku bisnis logistik, untuk menurunkan harga tinggi
BACA JUGA: Kanada Incar Peluang Investasi Tambang
Walaupun fuel surcharge mengalami penurunan, dalam waktu dekat belum ada rencana untuk menurunkan atau menaikkan tarifTapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, saat ini sudah turun 10 persenDalam penurunan biaya tersebut tergantung persetujuan dengan pihak klien,” paparnya.Sementara itu, ia sempat menjelaskan hingga saat ini DHL berupaya untuk tetap menjadi leader dalam bisnis logistik“Nilai bisnisnya di Indonesia hingga saat ini mencapai US$ 300 juta, dan DHL mampu memjiliki 50 persen dari pangsa pasar yang ada,” imbuhnya(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kredit Macet Hantui Perbankan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi