jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya terancam kehilangan beberapa pemain andalan saat melawan Madura United pada leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Madura, Kamis (27/6).
Beberapa penggawa andalan Persebaya bertumbangan dalam laga melawan Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (23/6).
BACA JUGA: 2 Catatan Hebat Persebaya Usai Hancurkan Borneo FC
Bek Hansamu Yama Pranata harus ditandu keluar lapangan akibat cedera pada lutut kirinya.
BACA JUGA: Jawab Kritikan, Persebaya Berhasil Curi Poin Penuh di Markas Borneo FC
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Keluhkan Jadwal Padat Persebaya
Dua gelandang tipikal bertahan Persebaya juga harus ditarik keluar lantaran mengalami masalah yang sama.
Mereka ialah M. Hidayat yang mengalami cedera pada betis kanan dan Misbakus Soliki yang bermasalah dengan engkel kanan.
BACA JUGA: Bonek Sudah Kehabisan Kesabaran, Kapan Persebaya Menang?
Dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana Wijaya masih belum bisa memastikan seberapa parah cedera yang dialami ketiganya.
Pria yang akrab disapa Tomy tersebut juga belum bisa memastikan apakah ketiganya bisa tampil saat melawan Madura United atau tidak.
”Saya masih belum bisa bicara soal peluang main lawan Madura. Sebab, kami harus tahu hasil pemeriksaan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Jika ketiganya absen, itu akan menyulitkan Persebaya saat menghadapi Madura United.
Apalagi kondisi bek Otavio Dutra masih teka-teki. Nelson Alom juga belum seratus persen fit.
Memang masih ada nama Abu Rizal Maulana atau Rachmat Irianto yang bisa ditarik ke depan sebagai gelandang bertahan.
Akan tetapi, apabila Abu Rizal dipaksakan sebagai gelandang, tidak ada pelapis di sektor kanan pertahanan.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman berharap kondisi ketiganya, terutama Hansamu, tidak parah.
“Saya berharap dia bisa main saat lawan Madura. Semoga dalam waktu dua hari dia sembuh dan bisa main,” kata Djanur. (nia/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonek Berulah saat Persebaya Jamu Madura United, Dejan Antonic: Situasinya Bahaya Sekali
Redaktur & Reporter : Ragil