JAKARTA - Pemerintah memastikan kesiapan penyambutan jamaah haji di Arab Saudi sudah 97 persen tuntasHal itu disampaikan pada pekan terakhir jelang pemberangkatan kloter pertama jamaah haji pada 11 Oktober mendatang
BACA JUGA: Moratorium Hutan, Bukti Kegagalan Diplomasi RI
Kemarin (6/10) sejumlah pejabat RI melakukan rapat koordinasi dan gladi resik di Jeddah."Kami beryukur tidak ada kendala yang berarti dalam persiapan haji dan kami berharap keadaan ini terus terjaga hingga tuntasnya pelaksanaan musim haji tahun ini," ujar Setdirjen Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir ketika dihubungi melalui sambungan internasional dari Jakarta tadi malam
Checking persiapan penyelenggaraan Haji di Jeddah dipimpin Duta Besar RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur
BACA JUGA: Sakit Jiwa Ditanggung Jamkesmas
Rapat itu juga dihadiri Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Haji Slamet Riyanto, Pejabat Kemenkes, Pejabat Kantor Wakil Presiden, Pejabat Bappenas, dan tim Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab SaudiDi hari yang sama di Jakarta Kemenag juga mulai memberangkatkan petugas penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) ke Arab Saudi
BACA JUGA: Persiapan Haji Sudah 97 Persen
Tahap pertama, diterbangkan 335 orang dari jumlah 836 petugasUpacara pelepasan petugas dilakukan oleh Direktur Pelayanan Haji Kemenag Zainal Abidin Supi, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.Petugas yang diberangkatkan kali ini merupakan petugas yang akan bertugas untuk Daerah Kerja (Daker) Madinah dan JeddahSementara sisanya 501 petugas yang akan bertugas di Daker Mekkah akan diberangkatkan pada 8 Oktober 2010"Karena jamaah gelombang awal akan langsung menuju Jeddah dan Madinah jadi tim harus segera bersiap disana," ujar dia.
Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Ahmad Kartono memastikan persiapan haji yang meliputi penginapan, katering, dan transportasi di Arab Saudi sudah siap.Tim pembantu petugas yakni tenaga musiman alias temus juga sudah dipersiapkanDirencanakan 560 temus akan mendapat pelatihan pada 6 Oktober 2010Kartono mengingatkan agar petugas haji benar benar siap secara mental, fisik dan perbekalan.
"Petugas kami imbau memantapkan niat bahwa mereka pergi ke Tanah Suci untuk memberikan pelayanan pada tamu tamu Allah dan itu harus menjadi prioritas," tegas Kartono.
Untuk wilayah Jawa Timur dijadwakan calon jamaah haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) pertama berangkat pada 12 Oktober 2010Kloter pertama masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 11 Oktober 2010, dan bertolak dari Bandara Juanda Surabaya menuju Tanah Suci Makkah, keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIBTiga daerah termasuk kloter pertama yakni Kota Mojokerto, Kota Madiun, dan Kota Surabaya.
Jumlah jamaah kloter pertama yang diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai 450 jamaahDengan rincian, asal Kota Mojokerto, 197 orang, Kota Madiun 230 orang, dan asal Kota Surabaya 23 orangKloter pertama ini dijadwalkan tiba kembali ke Tanah Air, pada 22 November 2010, sekitar pukul 05.45 WIBJumlah total jamaah haji asal Jawa Timur, yang rencananya berangkat ke tanah suci tahun ini mencapai 34.123 jamaah dengan didampingi 385 petugas kemenag, plus tim medis(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serukan Penghematan, Istana Justru Naikkan Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi