Disebutkan, kegiatan ini nantinya akan dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Paul Robilliard, bersama perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
BACA JUGA: Jepang Stop Impor Ikan
Disampaikan pula, dilaksanakannya kegiatan ini, tak terlepas dari pandangan Australia yang melihat Indonesia sebagai wilayah potensial untuk pengembangan usaha pertambangan."Australia terus mencari kesempatan untuk berinvestasi dan beroperasi di sektor pertambangan Indonesia," kata Robilliard, dalam jumpa pers di Bandung Room, Hotel Shangri-La, Kamis (24/3).
Robilliard mengaku sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat bermanfaat nyata terhadap pasar dan menghadirkan praktek teknologi terbaik dalam pengelolaan tambang
Menurut Robilliard lagi, pertambangan merupakan salah satu sektor vital bagi Indonesia dan Australia
BACA JUGA: Draft Perpres Jembatan SS Rampung
Kedua negara menurutnya, juga dapat memperoleh manfaat dari kerjasama yang terus-menerus iniBACA JUGA: WOM Patok Pembiayaan Rp 8 Triliun
(sto/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Prioritaskan 17 Proyek Infrastuktur
Redaktur : Tim Redaksi