Pertambangan Indonesia jadi Incaran Australia

Kamis, 24 Maret 2011 – 12:41 WIB
PERSIAPAN - Panitia pelaksana pameran dan konferensi Ozmine, saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (24/3). Foto: Budi Siswanto/JPNN.
JAKARTA - Lebih dari 90 perusahaan tambang dari Australia akan mengikuti pameran dan konferensi Ozmine, di Hotel Shangri-La, Jakarta, sepanjang 29 dan 30 Maret 2011 mendatangYang akan hadir adalah perwakilan dari para pakar pertambangan di dunia.

Disebutkan, kegiatan ini nantinya akan dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Paul Robilliard, bersama perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

BACA JUGA: Jepang Stop Impor Ikan

Disampaikan pula, dilaksanakannya kegiatan ini, tak terlepas dari pandangan Australia yang melihat Indonesia sebagai wilayah potensial untuk pengembangan usaha pertambangan.

"Australia terus mencari kesempatan untuk berinvestasi dan beroperasi di sektor pertambangan Indonesia," kata Robilliard, dalam jumpa pers di Bandung Room, Hotel Shangri-La, Kamis (24/3).

Robilliard mengaku sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat bermanfaat nyata terhadap pasar dan menghadirkan praktek teknologi terbaik dalam pengelolaan tambang
"(Dan) Pada akhirnya, akan bermanfaat bagi pertambangan Indonesia," katanya.

Menurut Robilliard lagi, pertambangan merupakan salah satu sektor vital bagi Indonesia dan Australia

BACA JUGA: Draft Perpres Jembatan SS Rampung

Kedua negara menurutnya, juga dapat memperoleh manfaat dari kerjasama yang terus-menerus ini
"Disertai dengan dialog terbuka seperti pameran dan konferensi ini," katanya

BACA JUGA: WOM Patok Pembiayaan Rp 8 Triliun

(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Prioritaskan 17 Proyek Infrastuktur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler