WOM Patok Pembiayaan Rp 8 Triliun

Kamis, 24 Maret 2011 – 04:33 WIB

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan sepeda motor PT Wahana Ottomitra Multhiartha Tbk (WOM) optimistis pembiayaan tahun ini menyentuh level Rp 8 triliunKepercayaan itu seiring dengan pertumbuhan industri yang terus membaik

BACA JUGA: Pemerintah Prioritaskan 17 Proyek Infrastuktur



Menilik pertumbuhan pembiayaan WOMF tahun lalu dikisaran 30-35 persen, memaksa perseroan sepanjang 2011 hanya mematok pertumbuhan pada tingkat 10-15 persen
Tingginya pertumbuhan tahun lalu itu, karena kondisi sebelumnya habis diterjang krisis berkepanjangan, tepatnya selama 2008/2009

BACA JUGA: Pemerintah Butuh Investasi dari Pemda



"Efeknya, sepanjang 2010 bisa mengalami pertumbuhan signifikan
Tahun ini kita tetap optimistis meski tidak seimfresif tahun lalu,” ungkap Suwandi Wiratno, Presiden Direktur WOM Finance, di Jakarta, Rabu (23/3). 

Melihat siklus bisnis, naik turunnya pertumbuhan tergolong wajar

BACA JUGA: Pertumbuhan Infrastruktur Indonesia Merosot

Sebab, biasanya pertumbuhan itu ketika sudah menyentuh level tertentu akan kembali pada posisi semulaItu biasanya sesuai dengan fluktusi pasar dan pertumbuhan ekonomi yang beredar di tengah masyarakat

Sementara di sisi lain perseroan juga didukung sumber pendanaan cukup kuatDi mana sumber pembiayaan perseroan pada 2011 berasal dari beberapa perbankan dan lewat penerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun"Kita punya dana siap dari BII sebesar Rp 5 triliunKita melihat tahun ini banyak yang menawarkan kepada kami, tetapi kita melihat dan mengatur cash flownyaDari BII kita akan gunakan 70 persen dan sisanya 30 persen dari perbankan lain serta  bond," ujarnya.

WOM Finance mentargetkan pembiayaan sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp 8 triliunPosisi itu setara dengan sejumlah 715-720 ribu unit kendaraan bermotor roda duaTahun lalu, total pembiayaan WOM Finance mencapai Rp 7,3 triliun atau sebayak 622 ribu unit(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langgar Konstitusi, Pelepasan Harga Pertamax Disoal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler