Pertamina Aktifkan Pangkalan Tanggap Darurat Minyak Tanah di Sentani

Senin, 25 Maret 2019 – 22:19 WIB
Kantor Pertamina. Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, SENTANI - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII Maluku - Papua kembali menggelar pelayanan pangkalan tanggap darurat minyak tanah sebanyak dua kiloliter pada Jumat (22/3) lalu di Sentani. 

Pengaktifan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan minyak tanah sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) pada wilayah-wilayah sulit dijangkau masyarakat akibat dampak banjir.

BACA JUGA: Digitalisasi Nozzle Bikin Distribusi BBM Bersubsidi Terkendali

"Pascabencana banjir bandang Sentani hingga Jumat (22/3), Pertamina telah menyalurkan 5 kiloliter minyak tanah melalui pangkalan tanggap darurat di titik BTN Sosial, BTN Kolam, Yahim, dan Doyo Bambar," ucap Brasto Galih Nugroho, Unit Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region VIII. 

Disamping pengaktifan pangkalan tanggap darurat minyak tanah tersebut, penyaluran minyak tanah untuk pangkalan minyak tanah eksisting di medan yang sulit tetap ditempuh demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: LHK Hadir untuk Sentani, Kawal Perbaikan Tata Ruang

Brasto mencontohkan bahwa penyaluran minyak tanah untuk wilayah Kertosari harus melalui proses khusus (overtapping) dikarenakan jembatan yang rusak. 

Proses yang dilakukan tersebut adalah memindahkan isi mobil tangki ke mobil tangki lainnya menggunakan selang khusus yang berada di seberang jembatan yang rusak.

BACA JUGA: Respons Pertamina Soal Antrean Beli Solar Mengular di Sejumlah SPBU Batam

Hal ini dilakukan agar jembatan tetap aman untuk dilalui mengingat beban mobil tangki dalam kondisi penuh akan merusak jembatan darurat yang dibuat oleh warga sekitar.

“Penyaluran overtapping harus ditempuh agar Pertamina bisa menyalurkan minyak tanah ke wilayah yang sulit untuk ditembus,” jelas Brasto.

Brasto menjelaskan bahwa proses overtapping untuk penyaluran minyak tanah di Kertosari tersebut sudah tidak dilakukan terhitung mulai Jumat (22/3).

“Hal ini dikarenakan penyaluran minyak tanah ke Kertosari sudah dapat dilakukan dengan cara normal,” tandas Brasto.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Ada Hukuman Berefek Jera buat Pembajak Mobil Tangki Pertamina


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler