Pertamina Kendalikan Blok ONWJ

Jumat, 01 Oktober 2010 – 07:07 WIB

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengakuisisi 100 persen saham Inpex Jawa Limited (IJL) yang memiliki 7,25 persen saham blok ONWJ (Offshore North West Jawa)Dengan begitu, Pertamina menjadi pemilik mayoritas blok migas yang membentang dari Kepulauan Seribu hingga Indramayu itu

BACA JUGA: Lewati 3500, IHSG Terus Terkerek



"Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menambah produksi dan potensi cadangan minyak dan gas
Langkah ini juga untuk mendukung pencapaian target produksi 1 juta BOEPD (Barrel Oil Equivalent per Day) pada 2015," ujar Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan, Kamis (30/9).

Penantangnya akuisisi itu sendiri dilakukan di Tokyo, Jepang, 30 September 2010, melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

BACA JUGA: KPPU Minta Chandra Asri-Tri Polyta Tunda Merger

Sebelumnya, anak perusahaan Pertamina itu telah melakukan penandatanganan Share Purchase Agreement dengan Inpex pada 7 September 2010 di Jakarta
"Inpex juga memiliki 100 persen saham di Inpex Sumatera Ltd yang memegang 13,06 persen Participating Interest di blok Offshore South East Sumatera (OSES)," terangnya.

IJL sebelumnya dimiliki oleh tiga perusahaan asal Jepang, yakni Inpex Corporation sebesar 83,5 persen, Shoseki Overseas Oil Development Co Ltd sebesar 12,5 persen, dan JX Nippon Oil & Gas Exploration Corporation sebesar 4 persen."Melalui akuisisi itu, Pertamina akan semakin siap untuk menjadi operator di blok-blok offshore lainnya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," tuturnya.

Langkah tersebut juga diharapkan mampu menambah kepastian pasokan minyak yang masuk ke kilang-kilang domestik, sehingga dapat menjaga ketersediaan stok bahan baku minyak untuk masyarakat

BACA JUGA: KPPU Dituding Langgar Aturan

Menurut Karen, hasil minyak mentah blok ONWJ disalurkan ke kilang Cilacap, sementara minyak dari OSES akan dialirkan ke kilang di Balikpapan dan Balongan

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Dwi Martono menambahkan, produksi minyak akan bertambah sebesar 7.400 barrel oil per day (BOPD) sedangkan produksi gas bertambah 24,3 MMSCFD"Dari blok ONWJ akan ada tambahan sebesar 2.200 BOPD untuk minyak dan 15,3 MMSCFD untuk gasSementara dari blok OSES ada tambahan minyak sebesar 5.200 BOPD dan gas 9 MMSCFD," lanjutnya.

Dwi berharap pembelian tersebut mampu meningkatkan kontrol Pertamina atas blok ONWJHal ini sangat dimungkinkan karena Pertamina menjadi pemilik mayoritas dengan bertambahnya kepemilikan participating interest menjadi sebesar 53,25 persenSebelumnya, Pertamina telah memiliki 46 persen participating interest melalui PHE ONWJ"Kinerja produksi di blok ONWJ kita harapkan dapat terus dioptimalkan," tegasnya.

Sejak diakuisisi Pertamina, produksi minyak blok ONWJ terus meningkat dari 22.000 BOPD menjadi hampir 28.000 BOPD pada tahun 2010Pada 2011, produksi ditargetkan meningkat sebesar 16 persen atau mencapai 31.000 BOPD"Saat ini, Blok ONWJ memasok kebutuhan gas untuk PT Pupuk Kujang di Cikampek dan Karawang, pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN)," jelasnya(wir/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tolak Konvensi Tembakau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler